Pramono Ingin Tampil Apa Adanya Saat Kampanye di Pilkada Jakarta
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku ingin tampil apa adanya tanpa membubuhkan gimik demi mendapatkan simpati publik dalam kampanye Pilkada Jakarta.

Sebab, ia ingin lebih fokus untuk menyampaikan hal realistis tanpa menggunakan jargon-jargon yang biasa dipakai dalam kampanye.

"Kita ingin menampilkan apa adanya, kita tidak akan menyampaikan hal yang bersifat jargon-jargon, tapi lebih kepada realitas yang bisa kami lakukan kalau kami mendapatkan amanah," kata Pramono di Posko Pemenangan Pramono-Rano di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).

Dia mengatakan, pihaknya akan tetap memakai cara door to door dalam kampanye Pilkada, sebagaimana yang telah dilakukannya bersama Rano Karno sejak menjadi bacagub-bacawagub Jakarta.

Untuk itu, ia merasa bersyukur telah melakukan blusukan untuk menemui warga, sejumlah tokoh masyarakat, agama hingga mantan gubrnur DKI Jakarta.

"Memang harus ada kampanye yang bersifat hard campaign, soft campaign, sosialisasi, door to door. Semuanya kami lakukan termasuk Jakarta ini kan unik, banyak sekali para tokoh yang ada di Jakarta, yang perlu didatangin, disilaturahmi," imbuh dia.

Sebagai informasi, pasangan Pramono-Rano Karno telah mendaftarkan diri sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur di KPU DKI Jakarta.

Pasangan ini dipastikan akan bertarung dengan dua paslon lain, yakni Ridwan Kamil-Suswono, yang diusung oleh 14 parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus" dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang merupakan paslon jalur independen alias nonpartai.

KPU DKI telah menyatakan bahwa berkas administasi pencalonan ketiga paslon itu telah lolos verifikasi. Namun, ketiga pasangan itu belum resmi sebagai calon kepala daerah lantaran KPU baru akan menetapkannya pada 22 September 2024.

Kemudian, masa kampanye pilkada dilakukan mulai 25 September-23 November 2024. Setelahnya, memasuki masa tenang selama dua hari sebelum memasuki hari pemungutan suara yang ditetapkan pada 27 November 2024.