Presiden Jokowi Kecam Serangan Israel ke Lebanon
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto : Dokumentasi Setpress BPMI/ Presiden Jokowi ditemui di pembangunan kawasan mixed-use Delonix Nusantara yang berada di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur.

Tangerang, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo mengecam keras serangan yang dilakukan Israel terhadap Lebanon yang terjadi Senin, 23 September 2024. Serangan udara itu mengakibatkan sedikitnya 500 warga Lebanon meninggal dunia. Presiden Jokowi menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara dunia segera mengambil langkah cepat untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon, dan kita mengajak semua negara dan juga PBB untuk memberikan respon yang cepat agar tidak semakin banyak korban lagi yang terjadi atas serangan-serangan Israel," ujar presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (25/9/2024).

Krisis yang tengah berlangsung di Lebanon ini menimbulkan keprihatinan internasional, termasuk dari pemerintah Indonesia. Presiden juga menegaskan bahwa langkah-langkah evakuasi untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon tengah disiapkan dan sedang dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri RI. Dia memastikan bahwa pemerintah akan segera mengambil tindakan untuk melindungi WNI yang berada di zona konflik tersebut.

"Saya sudah telepon ke Bu Menlu, itu juga dalam proses," ucap Presiden,

Sementara itu, diketahui bahwa Israel telah melakukan serangan udara di Lebanon. Akibatnya sekitar 10 ribu warga harus mengungsi karena Israel terus melakukan serangan selama 24 jam terakhir. Serangan itu juga mengakibatkan sedikitnya 558 warga Lebanon. Menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon, di antara yang tewas terdapat 50 anak-anak dan 94 wanita, sementara sekitar 2.000 orang terluka.