Dua Hotel Taraf Internasional Dibangun di IKN, Menparekraf Sebut Jadi Momen Tarik Investasi Asing
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Menparekraf saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu malam (25/9/2024) usai kunjungan kerja ke IKN.

Tangerang, tvrijakartanews - Dua hotel dengan taraf internasional akan segera dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pun telah menghadiri acara peletakan batu pertama (groundbreaking) yang digelar pada Rabu, 25 September 2024 lalu.

Sandi menuturkan bahwa pembangunan hotel ini merupakan momentum untuk menarik investasi asing. Selain itu, potensi wisata yang ada di sekitat IKN juga akan ikut berkembang seiring dengan dibangunnya kawasan perhotelan. Peluang usaha dan lapangan kerja juga ikut terbuka dengan adanya pembangunan hotel dan pengembangan kawasan wisata di IKN.

"Kita harapkan ini bisa menjadi momentum untuk lebih banyak lagi investasi dari luar negeri yang bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja di Indonesia," ujar Sandi, ditemui di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu malam.

Adapun dua investor di bidang properti ini berasal dari dua negara yaitu China dan Rusia dengan total nilai investasi mencapai Rp800 miliar. Pembangunan kawasan properti ini diperkirakan rampung dalam 24 bulan ke depan, dan akan memiliki beragam fasilitas hiburan mulai dari mall, bioskop, hingga kawasan perkantoran.

"Ada mixed area jadi ada perkantoran, mall, fasilitas kebugaran, bioskop dan sebagainya. Ini kebetulan tengah-tengah distrik, jadi ke dua hotel ini berada di tengah distrik keuangan dia sudah terintegrasi," lanjutnya.

Selain itu, Bandara Nusantara, kawasan IKN juga siap beroperasi dan Presiden Jokowi sudah melakukan pendaratan perdana. Bandara tersebut akan dikonversi menjadi bandara komersial untuk melayani penerbangan umum. Kapasitas awal Bandara Nusantara diperkirakan mencapai 200 ribu penumpang hingga Desember 2024 mendatang. Sedangkan untuk target jangka panjang mencapai 7 juta penumpang per tahun.

"Apron sudah hampir selesai dan keseluruhan bisa diselesaikan pada Desember 2024. Pendaratan perdana mulus, menurut Pak Presiden runaway sudah dipake dan mulus," lanjutnya.

Delonix Nusantara, yang didukung oleh Delonix Group dari Cina, akan dibangun dengan nilai investasi sekitar Rp500 miliar di atas lahan seluas 24 ribu meter persegi. Proyek ini akan menjadi kawasan properti mixed-use, yang mencakup berbagai fasilitas didalamnya.

Magnum Resort Nusantara diketahui akan menjadi hunian mewah yang eksklusif, dengan nilai investasi mencapai Rp300 miliar. Resort yang akan dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektar tersebut diharapkan dapat memberikan lebih banyak opsi hunian bagi masyarakat.