
Komisioner Bawaslu Banten, Liah Culiah
Serang, tvrijakartanews - Bawaslu Provinsi Banten membutuhkan pengawas TPS sebanyak 17.231 guna mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Pilkada Serentak 2024.
Namun hingga kini, baru ada 11.591 pendaftar yang ingin menjadi Pengawas TPS. Jumlah tersebut masih jauh dari dua kali kebutuhan kuota Pengawas TPS.
"Kebutuhannya 17.231. Kami baru menerima pendaftar sebanyak 11.591, ini sangat jauh banget dari kebutuhan," kata Komisioner Bawaslu Banten, Liah Culiah, Kamis (26/9/2024).
Liah menyebutkan, pendaftar Pengawas TPS didominasi oleh kalangan perempuan. Sehingga tidak khawatir untuk memenuhi kuota keterwakilan perempuan.
"Pendaftar kebanyakan perempuan, kemungkinan kami tidak akan memperbanyak untuk kuota perempuan, tapi memperbanyak 2 kali kebutuhan," ujarnya.
Ia menerangkan setiap Pengawas TPS akan diberi honor 800 ribu. Angka tersebit mengalami pengurangan apabila dibandingan dengan honor pada Pemilu 2024 kemarin
"Jadi masyarakat di Banten ayo daftar PTPS. Honor ada pengurangan dari 1 juta menjadi 8 ratus ribu, tapi ada uang transpot dan Bimtek," tuturnya.
Apabila hingga batas akhir pendaftaran masih kurang peminat, Bawaslu Banten akan memperpanjang masa pendaftaran pada 29 September 2024 hingga batas waktu yang ditentukan.
"Kalau belum terpenuhi 2 kali kebutuhan akan kami perpanjang di 29 September," jelasnya.

