Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyerap aspirasi eks warga Kampung Bayam di hunian sementara (huntara) mereka, Jalan Tongkol, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (26/9/2024). (Tim Media Pemenangan Pramono-Rano Karno).
Jakarta, tvrijakartanews - Sejumlah eks warga Kampung Bayam, Jakarta Utara, menyampaikan aspirasinya kepada calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung di hunian sementara (huntara) mereka, Jalan Tongkol, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (26/9/2024).
Salah satunya adalah Diah. Perempuan berusia 35 tahun itu menyampaikan harapannya kepada Pramono.
Saat itu, Diah tampak menahan tangis sesaat menyampaikan aspirasinya itu. Dengan suara yang agak parau, Diah meminta Pramono-Rano Karno menunaikan janji menyelesaikan polemik Kampung Bayam, jika mereka menang Pilkada Jakarta.
"Ini sih bukan pertanyaan ya, tapi harapan kami. Mudah-mudahan setelah bapak naik (jadi gubernur), janji tidak hanya sekadar janji, tapi dilaksanakan dengan senang hati. Karena kami di sini sudah sangat lelah, dari ibu-ibu dan anak-anak," kata Diah kepada Pramono.
"Jadi, jika ada waktu yang lebih, kami memang ingin menggantungkan harapan kami kepada bapak. Dan mudah-mudahan terealisasikan," tambah dia.
Senada dengan Diah, perempuan bernama Neneng (46) berharap Pramono-Rano Karno bisa mengembalikan kehidupan warga Kampung Bayam seperti sedia kala. Dia ingin bisa kembali bertani.
"Jikalau Bapak diamanahkan menjadi gubernur, saya ingin Kampung Bayam kembali. Program-program yang awal kembali untuk Kampung Bayam. Dan kami ingin hidup yang layak. Petani-petani kami sudah dididik, kami ingin berjalan lagi," ucap Neneng.
Mendengar harapan itu, Pramono meminta eks warga Kampung Bayam agar tak khawatir dengan janji-janjinya. Sebab, ia akan memastikan persoalan eks warga Kampung Bayam akan diselesaikan bila Pramono-Rano Karno menang Pilkada Jakarta.
"Jadi, apa yang ibu saya sampaikan, kalau saya mendapatkan amanah ini, saya akan menyelesaikan. Dan untuk itu, jangan ada kekhawatiran, yang begini-begini," imbuh dia.
Sebelumnya, Pramono menyerahkan pakta integritas yang telah ditandatangani bersama pasangannya, Rano Karno alias Bang Doel, untuk menyelesaikan permasalahan warga Kampung Bayam.
Berkas pakta integritas itu pun diterima perwakilan eks warga Kampung Bayam, yakni Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani Furqon (46).
"Ini sebagai bukti bahwa kami, saya dan Bang Doel, betul-betul berkomitmen menyelesaikan permasalahan Kampung Bayam, maka dengan resmi ini saya serahkan ke Pak Furqon, mewakili Bapak Ibu dan saudara-saudara sekalian," ucap Pramono.
Menurut dia, polemik Kampung Bayam seharusnya memang sudah menjadi tanggung jawab gubernur Jakarta. Maka dari itu, Pramono mengaku siap menyelesaikan permasalahan bila terpilih menjadi gubernur Jakarta.
Dia menambahkan bahwa permasalahan Kampung Bayam bisa diselesaikan dengan cara duduk bersama antara warga, Wali Kota dan Jak Pro.
"Kalau saya diberikan amanah untuk itu, yang saya lakukan pertama adalah mengundang Jakpro, mengundang wali kota, mengundang warga untuk duduk bersama mencari titik temu penyelesaian ini. Bahkan, kalau diperlukan melibatkan lembaga independen seperti LBH atau apapun," ucap Pramono.