
Dharma Pongrekun Bakal Fokus pada Kebijakan Pro-Rakyat Jika Terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Foto : Tangkapan layar YouTube Kahfeveryday
Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menyatakan komitmennya untuk menjalankan program-program yang berfokus pada kepentingan rakyat.
Ia menegaskan pentingnya menseleksi kebijakan yang tidak pro kepada masyarakat, agar penyelenggara pemerintahan dapat mendidik adab dalam memperlakukan warga.
"Jadi konkretnya, itu pertama saya akan menseleksi kebijakan-kebijakan mana yang tidak pro kepada rakyat, itu dulu supaya kemudian penyelenggara pemerintahan harus juga dididik adabnya supaya mereka memperlakukan rakyatnya beradab," kata Dharma dalam acara Dicukur Andy di Indonesia Arena GBK Jakarta, Sabtu (28/9/2024) malam.
Dharma mengkritik terkait praktik penggusuran yang selama ini terjadi, yang dinilainya tidak menghormati hak-hak asasi manusia.
Ia menekankan bahwa setiap individu, sesuai dengan Pasal 28 UUD 1945, memiliki hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya.
"Hingga selama ini yang kami dapatkan, main gusur tanpa memperhatikan bahwa mereka adalah manusia-manusia ciptaan Tuhan yang perlu dilindungi dan perlu diperhatikan," tegas Dharma.
"Karena mereka sesuai dengan pasal 28 UUD 1945, mereka memiliki hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya," sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap regulasi yang membatasi usia kerja.
Ia berjanji akan mencabut semua pembatasan tersebut, kemudian menegaskan bahwa setiap orang berhak untuk bekerja dan berkontribusi dalam masyarakat hingga saat Tuhan memanggil mereka.
Dharma berharap dapat menciptakan pemerintahan yang lebih adil dan beradab, demi kesejahteraan seluruh rakyat Jakarta.
"Kemudian di pasal 27 juga mereka juga berhak mendapatkan pekerjaannya, tetapi apa yang terjadi sekarang, ada pembatasan, ada regulasi pembatasan usia kerja," tegas Dharma.
"Dan pada saat kami jadi nanti, pembatasan usia kerja akan kami cabut semua karena semua berhak untuk hidup sampai Tuhan memanggil," sambungnya.

