Pendukung Anies Cenderung Dukung RK-Suswono, Pramono: Kenyataannya Banyak yang Gabung Tim Saya
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung di Cideng, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).(Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung tak ambil pusing mengenai hasil survei Poltracking Indonesia yang menyatakan pemilih Anies Baswedan saat Pilpres, lebih cenderung memilih pasangan calon (Paslon) Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.

Dia justru mengeklaim bahwa sebagian besar pendukung Anies yang berasal dari berbagai latar belakang, merapat ke barisan tim pemenangan Pramono-Rano Karno.

"Kenyataannya sekarang ini hampir semua kader-kader utamanya Mas Anies, mulai dari ketua relawan, jubir, dan para kiai lebih banyak bergabung dengan tim saya," ucap Pramono di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).

Kendati begitu, Pramono enggan berspekulasi bagaimana tim sukses (timses) Pramono-Rano Karno itu untuk bisa lebih banyak menggaet pendukung Anies. Dia justru meminta publik untuk melihat hasil pencoblosan Pilkada pada 27 November 2024.

"Itu nanti kita akan lihat," imbuh dia.

Sebelumnya, Poltracking Indonesia merilis sebaran pendukung Anies Baswedan dalam survei Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, pemilih Anies saat Pilpres, lebih cenderung memilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR mengatakan, survei migrasi pendukung Anies dilakukan mulai dari pemilih di Pilpres 2024, dengan sampel tingkat kepuasan kinerja Anies saat menjabat gubernur Jakarta dan pemilih Anies di Pilkada 2017.

Berikut hasil survei yang merujuk pada pendukung Anies-Muhaimin di Jakarta saat Pilpres 2024:

- Ridwan Kamil-Suswono 45,4%

- Pramono Anung-Rano Karno 31,2%

- Dharma Pongrekun-Kun Wardana 6,7%

- Tidak Tahu persen 16,7%

Adapun survei ini dilakukan pada 9 hingga 15 September 2024. Populasi survei merupakan warga Jakarta dengan jumlah responden 1.200.

Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.