Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo
Serang, tvrijakartanews - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang mencatat ada 200 hektare sawah milik petani yang diserang hama Wereng Batang Coklat (WBC).
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan pusat hama padi awalnya berada di wilayah Kota Serang. Namun berkembang menyerang wilayah Kabupaten Serang.
Berdasarkan data penanganan, kawasan sawah yang diserang paling banyak berada di Kecamatan Pontang dan Ciruas.
"Serangan hama Wereng Batang Coklat pusatnya di Kota Serang tapi merambat ke Kabupaten Serang seperti Ciruas, Pontang," katanya, Rabu (2/10/2024).
Bukan hanya WBC, hama tikus juga turut menjadi musuh para petani saat memasuki masa panen. Dilaporkan ada 200 hektare sawah yang terserang hama.
"Kita waspada juga tikus ini. Kita tetap waspada. Hampir 200 hektare, kita bisa terkendali dan bisa panen," ucapnya.
Namun Suhardjo menyebutkan hama yang menyerang para petani sudah terkendali. Penanganannya dilakukan dengan cara penyemprotan obat bersama para petani.
Sehingga pada bulan ini, masih ada padi milik petani yang akan dipanen.
"Tapi alhamdulillah bisa terkendali, kita siapkan obat-obatan dan kita tangani secara bersama-sama di kawasan, kita semprot bersama, kita kendalikan," tuturnya.