
Kun Wardana Diskusi Implementasi Koneksi Internet 100 Mbps dengan APTIKNAS untuk Setiap Rumah Warga Jakarta. Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Dalam pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 2, Kun Wardana Abiyoto mengungkapkan hasil diskusi mengenai implementasi koneksi internet gratis 100 Mbps untuk setiap rumah warga di Jakarta.
Ia mengatakan, banyak berdiskusi tentang koneksi internet dapat diimplementasikan secara efektif.
"Kita banyak berdiskusi mengenai implementasi dari koneksi gratis ke setiap rumah 100 Mbps," kata Kun kepada wartawan di Kantor APTIKNAS, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, pentingnya penyediaan perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai, serta literasi digital untuk warga agar dapat memanfaatkan koneksi internet tersebut secara optimal.
Kun menjelaskan, bahwa tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas warga Jakarta.
"Tentunya di dalam kita menggelar ini, itu juga dibutuhkan perangkat-perangkat seperti hardware, perangkat software, bahkan juga bagaimana bisa memberikan literasi digital bagi para warga Jakarta agar bisa menggunakan koneksi ini dengan sebaik mungkin untuk hal-hal positif," kata Kun.
"Untuk bisa meningkatkan kesejahteraan mereka, para warga, dan juga hal-hal yang lain yang bisa meningkatkan produktivitas para warga," sambungnya.
Dirinya mengatakan sangat serius dalam memberikan yang terbaik untuk warga, terutama di era digital ini. Ia ingin menciptakan peluang bagi masyarakat untuk bekerja, belajar, berobat, dan beraktivitas lainnya dengan setara.
Dengan inisiatif ini, Kun berharap dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan masyarakat Jakarta, memperluas akses dan kesempatan di dunia digital.
"Kami sangat serius dalam memberikan yang terbaik untuk warga, khususnya karena sekarang sudah dalam dunia digital, kita ingin masuk ke dalam satu era di mana era itu memungkinkan kita bekerja, kita berusaha, bahkan kita berobat, belajar, dan lain-lain dengan setara satu sama lain," kata Kun.

