Program Internet Gratis untuk Rumah Warga Jakarta, Kun Wardana Harap Bisa Digunakan untuk Hal Positif. Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas internet bagi warga Jakarta, Cawagub nomor urut 2, Kun Wardana Abiyoto mengumumkan program internet gratis yang akan dilengkapi dengan regulasi untuk memastikan konten yang diakses bersifat positif dan produktif.
"Dalam arti kita akan juga buat regulasi yang memagari bahwa konten-konten yang ada dan lain-lain itu harus positif," kata Kun di Kantor APTIKNAS, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, internet kini menjadi kebutuhan primer, sejajar dengan makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Dirinya ingin memastikan bahwa fasilitas ini dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Kun juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan terhadap konten untuk menjaga produktivitas warga.
"Sehingga masyarakat bisa lebih produktif, bukan sebaliknya. Jadi kita akan jaga, kita akan pagari, kita akan evaluasi," kata Kun.
"Istilahnya kalau bahasa sekarang itu fakir kuota itu banyak sekali. Kalau kita melihat, kalau sebelumnya makan itu menjadi hal penting, baju menjadi hal penting, kemudian rumah menjadi hal penting. Tetapi sekarang internet ini juga sudah menjadi suatu kebutuhan primer," sambungnya.
Kun pun mengatakan, fenomena fakir kuota menunjukkan betapa banyaknya orang yang kesulitan mengakses internet, dengan biaya yang bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulan hanya untuk penggunaan layanan seperti YouTube.
Oleh karena itu, Kun berkomitmen bakal menyediakan akses internet gratis bagi semua kalangan warga Jakarta dengan kecepatan minimal 100 Mbps.
"Maka dari itu melihat hal ini, bayangkan kita nonton Youtube, misalnya 1GB itu menghabiskan pulsa. Bahkan sebulan itu bisa 500 ribu, 1 juta, dan lain-lain," jelas Kun.
"Bagi para warga yang menginginkan internet gratis ini dari semua kalangan, kita berikan secara gratis, kita ingin menjamin bahwa semua warga Jakarta ini bisa menikmati koneksi internet minimal di 100 Mbps," terangnya.
Kemudian ia menambahkan, program ini bertujuan untuk memastikan setiap warga dapat menikmati koneksi internet tanpa beban biaya, sekaligus meningkatkan kualitas penggunaan internet di masyarakat.
"Nah ini kan kita berikan fasilitas itu kepada mereka, tetapi mereka harus bisa memanfaatkan untuk hal-hal yang positif," tambah Kun.