KPU DKI menggelar technical meeting di Gedung KPU DKI, Jakarta. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyampaikan hasil technical meeting mengenai debat perdana pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta telah telah disepakati tidak menggunakan podium. Nantinya para paslon dalam posisi berdiri saat memaparkan gagasannya.
‘Untuk debat perdana tadi disepakati tidak ada podium. Jadi nanti untuk gilirannya masing-masing nanti posisinya berdiri, di blockingannya berdiri,” kata Anggota KPU DKI Jakarta, Astri Megatari ditemui di Kantor KPU DKI Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Astri menambahkan pihaknya akan memberikan kursi yang digunakan paslon mungkin sedang memaparkann, bukan gilirannya menjawab atau sedang bertanya.
“Namun pada saat gilirannya untuk bertanya atau menjawab atau memberi respon itu nanti bisa berdiri. Jadi tidak ada podium,” ujarnya.
Selain itu, panitia juga menyediakan meja kecil yang nantinya digunakan oleh paslon untuk meletakan notes (buku catat kecil) milik paslon.
“Kalau ada misalnya notes yang dibawa itu bisa diletakkan di, nanti kita sediakan meja kecil,” tuturnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan membatasi jumlah pendukung yang masuk ke venue debat sebanyak 75 orang. Sedangkan untuk tim sukses (timses) sebanyak 30 orang.
“Iya sama seperti pada saat debat capres kemarin, untuk pendukung kami batasi masing-masing paslon adalah 75 orang pendukung. Untuk timses itu ada 30 orang. Jadi totalnya ada 105 orang,” kata Astri Megatari ditemui di Kantor KPU DKI Jakarta.
Sebagai Informasi, Debat perdana Pilgub DKI Jakarta bakal berlangsung Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Utara.
Seperti halnya pilpres lalu, ada enam segmen nantinya dalam total durasi debat 150 menit yang dibagi atas 120 menit pelaksanaan debat dan 30 menit jeda iklan.