
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung memastikan tak akan memakai singkatan atau istilah yang kurang familiar dalam menghadapi debat perdana Pilkada Jakarta pada Minggu (4/10/2024).
Dia mengaku akan mengutamakan tarung gagasan yang bisa diimplementasikan tanpa menggunakan istilah atau singkatan yang terkesan menyulitkan lawan debat.
"Oh enggak, enggak. Bagi saya, pertarungannya adalah pertarungan gagasan ide yang bisa diimplementasikan, sehingga enggak ada yang namanya singkatan-singkatan," ucap Pramono di Jelambar Baru, Jakarta Barat, Jumat (4/10/2024).
Menurut dia, debat memang sudah seharusnya untuk mencerahkan para audiens melalui pertarungan gagasan pasangan calon (paslon), sehingga mereka bisa menentukan pilihannya di Pilkada Jakarta.
"(Debat pilkada) ini yang mencerahkan, terbuka, bertarung-bertarung ide, bertarung gagasan, bertarung program," imbuh dia.
Kendati begitu, Pramono Anung mengeklaim tak melibatkan tim ahli sebagai mentornya dalam menghadapi debat perdana yang mengusung tema "Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global".
"Tidak ada tim ahli, yang ahli adalah rakyat yang memilih," kata Pramono.
Menurut dia, mentor debatnya berasal dari tim sukses (timses) pemenangan Pramono-Rano Karno. Namun, Pram tak merincikan siapa saja yang menjadi mentornya dalam menghadapi debat perdana tersebut.
Selain itu, Pram juga mengaku siap menghadapi debat perdana Pilkada lantaran sudah memiliki catatan mengenai permasalahan Jakarta sejak menjabat sebagai Sekretaris Kabinet selama hampir dua periode.
"Saya menggunakan tim yang ada di timses saya, karena kebetulan saya kan 10 tahun mengerjakan ini sebagai penjaga dapur sehingga tinggal membuka apa yang saya persiapkan dulu-dulu termasuk urusan LRT, MRT masalah polusi, banjir dan sebagainya, termasuk administrasi di pemerintahan Jakarta," ucap dia.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno menjamin pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 itu tak akan menyerang secara personal paslon lain dalam menghadapi debat Pilkada Jakarta.
Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong menjamin, Pramono-Rano Karno dipastikan akan mengutamakan gagasan tanpa mengarahkan untuk menyerang lawan debatnya.
"Jadi dalam konteks ini sebenarnya tidak ada sedikitpun pikiran atau mungkin strategi yang mengarah pada saling menyerang apalagi secara pribadi, individu, saya kira kita akan jauh dari itu. Tapi kita lebih ke hal-hal yang memang bersifat gagasan, adu program, visi misi dan sebagainya," kata Cak Lontong di Posko Pemenangan Pramono-Rano Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Cak Lontong mengatakan, komitmen ini memang sudah digaungkan sejak Pram-Rano dicalonkan menjadi bakal kandidat di Pilkada Jakarta 2024. Bahkan, Pramono-Rano juga selalu menekankan Pilkada Jakarta 2024 disambut dengan riang gembira dan merangkul semua.
"Kalau toh mungkin itu terjadi, kita pastikan bahwa itu bukan kita," ujar dia.