Banjir Rendam Tanaman Padi di Bihar India
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Para petani di negara bagian Bihar, India, mencoba menyelamatkan tanaman padi mereka yang masih bisa diselamatkan pada Sabtu 5 Oktober setelah tanaman tersebut rusak parah akibat banjir.

Petani Kishan Kumar mengatakan kepada wartawan bahwa ia mengambil pinjaman sebesar 100.000 rupee ($1.190 sekitar) untuk berinvestasi di sawahnya, tetapi tidak akan mendapatkan satu sen pun karena banjir menghanyutkan semuanya.

"Saya meminjam uang sebesar 100.000 rupee ($1.190 kira-kira) dari seorang rentenir. Saya menginvestasikan semua uang itu untuk menanam padi, tetapi tidak dapat memperoleh satu sen pun karena banjir menghanyutkan semuanya" katanya dikutip dari reuters (7/10).

Padi memerlukan irigasi yang konsisten dan penggenangan air sebagian agar tumbuh, tetapi banjir bandang telah mengakibatkan panen hancur. Data dari pejabat negara bagian menunjukkan sekitar 1,8 juta orang di Bihar terkena dampak banjir. Kantor cuaca negara bagian memperkirakan hujan lebat dan potensi badai petir selama beberapa hari ke depan.

"Ini darurat. Kami menanam padi di lahan seluas empat hingga lima hektar. Namun, kami tidak punya apa-apa lagi... jadi, kami memotong sisa panen dan membawanya kembali dalam wadah. Meskipun padi yang rusak tidak dapat digiling menjadi beras, kami akan menggunakannya untuk memberi makan ternak. Saya tidak dapat memberi makan keluarga saya... anak-anak saya harus makan nasi pipih dan gula aren (sejenis gula) untuk bertahan hidup. Tidak ada bantuan sama sekali dari pemerintah," tutur Bharosi Saini, petani padi lainnya.