
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Menteri Sosial saat berada di RPS Dinas Sosial Kota Tangerang, mengunjungi korban pelecehan seksual
Tangerang, tvrijakartanews - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf bersama KPAI dan Dirjen Rehabilitasi Sosial anak-anak panti asuhan yang diduga menjadi korban pelecehan seksual di Tangerang pada Selasa (8/10/2024). Para korban saat ini sudah berada di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) milik Dinas Sosial Kota Tangerang sejak pekan lalu.
Menteri yang akrab disapa Gus Ipul itu sepat berbincang dengan para pengasuh di RPS dan menyapa anak-anak yang tengah bermain. Dirinya memastikan bahwa seluruh anak-anak dari panti tersebut sudah dipindahkan ke tempat aman dan mendapat pemulihan trauma. Untuk selanjutnya, proses pemulihan trauma dan juga perlindungan untuk para korban akan diambil alih oleh Kemensos
"Untuk pemindahan ini kami sudah berkoordinasi dengan pemda dan juga kapolres, karena tadi masih ada satu bayi yang berada di panti bersama ibu pengasuhnya. Dan mulai hari ini kita akan pindahkan semua ke tempat kami," ujar Gus Ipul.
Sementara itu, Dirjen Rehabilitasi Sosial, Supomo mengatakan bahwa Kemensos mengambil alih upaya perlindungan korban dengan mempertimbangkan kelengkapan fasilitas di Sentra Mulya Jaya yang dimiliki oleh Kemensos. Selain itu, pemulihan trauma juga diharapkan bisa berlangsung lebih maksimal dengan tim psikolog dan psikiater dari Kemensos.
"Insya Allah di sana lebih siap dengan berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sentra kami. Ada psikolog, ada psikiater dan kemudian kalau berkaitan dengan kesehatan mereka, kita punya tim dokter, klinik, dan ambulans. Kami tinggal menunggu perintah Kapoplres untuk geser ke Sentra Mulya Jaya," ujar Supomo
Sebelumnya dketahui bahwa setidaknya ada 13 anak yang didua menadi korban pelecehan seksual di sebuah panti di wilayah Kota Tangerang. Pemkot Tangerang pun bertindak cepat memindahkan penghuni panti ke RPS, dan memberikan layanan konseling psikis dan tes kesehatan pada seluruh anak.