Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Tangsel, Heni Lestari
Tangsel, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), telah menetapkan jadwal debat kandidat calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada serentak 2024.
Debat kandidat akan dibagi dua sesi, untuk sesi pertama dijadwalkan pada tanggal 12 November dan sesi kedua pada 21 November 2024 mendatang.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Tangsel, Heni Lestari menuturkan, untuk menentukan moderator yang memandu jalannya agenda sesi debat kandidat, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan masing-masing tim dari pasangan calon Pilkada Tangsel 2024.
“Dalam rakor saya akan meminta masukan dari masing-masing tim pasangan calon untuk menentukan moderator di sesi debat pertama dan sesi debat kedua,” ucapnya, Selasa (8/10/2024).
Menurutnya, moderator yang terpilih nantinya harus transparan dan tidak terafiliasi dengan salah satu partai politik.
“Pasti melalui tahapan screening dan kita melihat rekam jejaknya juga,” tuturnya.
Selain itu, Heni berujar, pihaknya juga belum menentukan tim panelis yang terlibat dalam penyelenggaraan acara debat. Sebabnya, ia masih mengkaji dan menganalisa panelis yang akan digaet sesuai dengan tema acara debat.
“Iya kami memang belum menentukan tim panelis, kami akan mencari akademisi atau mungkin diskusi lebih lanjut untuk menentukan yang pas berkaitan dengan temanya,” katanya.
Untuk diketahui, Pilkada Tangsel 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut satu, Benyamin Davnie dengan Pilar Saga Ichsan dan pasangan nomor urut dua, Ruhamaben dengan Shinta Wahyuni Chairuddin.
Untuk pelaksanaan debat kandidat, akan membahas enam tema di antaranya :
- Mencerminkan upaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat
- Memajukan daerah
- Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
- Menyelesaikan persoalan daerah
- Menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional dan
- Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.
Enam tema ini nantinya akan dibagi dalam dua sesi debat kandidat untuk menjadi bahan adu gagasan.