Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung saat kampanye di Gang Kesadaran 3, RT 12 RW 2, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (8/10/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung diceletuki ibu-ibu saat berkampanye di Gang Kesadaran 3, RT 12 RW 2, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (8/10/2024).
Momen itu bermula ketika Pramono tengah menyampaikan sejumlah gagasannya kepada warga yang didominasi dihadiri kalangan ibu-ibu.
Seperti biasanya, Pramono juga berjanji akan melanjutkan program kartu bantuan sosial seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), Lansia hingga Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Begitu pula dengan insentif kader PKK, Dasawisma dan Jumantik, yang juga akan dinaikkan menjadi dua kali lipat.
Setelah itu, Pramono pun lantas memberikan kesempatan untuk warga yang ingin menyampaikan aspirasinya.
Mendengar hal itu, seorang ibu-ibu bernama Khodijah sontak mengacungkan jarinya, seakan-akan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dia pun meminta Pramono agar lebih memperhatikan kesejahteraan kader PKK hingga dasawisma.
"Ini kader PKK dan dasawisma kasihan nih enggak ada duitnya. Tambahin ya gajinya, kasian itu," ucap Khodijah.
"Kan sudah dikalikan dua, Bu," selak Pramono.
Di momen inilah, Khodijah lantas menceletuki Pramono untuk menunaikan janji-janji, apabila eks Sekretaris Kabinet itu terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
"Jangan janji doang ya, kalau jadi," kata dia dengan logat betawinya yang disambut riuh warga.