
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung saat kampanye di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyoroti persoalan gaji guru honorer yang masih berada di bawah upah minimum regional (UMR) Jakarta.
Menurut dia, kebanyakan gaji guru honorer, terutama guru pendidikan anak usia dini (PAUD) masih di kisaran Rp 2 juta.
"Jadi gaji honorer kita itu Rp 2 juta. Dalam debat, saya sudah menyampaikan honorer pun harus enggak boleh di bawah UMR. UMR-nya kan 5 juta dan honorer ini paling banyak yang terkena adalah guru Paud," ucap Pramono di Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2024).
Maka dari itu, Pramono berkomitmen membenahi upah guru sesuai dengan beban kerjanya. Sebab, ia menilai besaran gaji guru ini bisa berpengaruh dengan pendidikan.
"Kalau dalam usia dini aja guru-gurunya terhadap diri sendiri sudah susah, apalagi dia bisa mendidik dengan baik. Maka itu harus dilakukan perbaikan," ucap eks Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu.
Dia menyebut seharusnya gaji guru honorer itu minimal setara dengan UMR Jakarta sebesar Rp 5.067.381.
"Harus UMR Jakarta," imbuh dia.
Sebagai informasi, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga pasangan cagub-cawagub yang akan bertarung memperebutkan kursi DKI 1.
Ketiga pasangan itu adalah Pramono Anung-Rano Karno yang didukung PDI-P, Partai Hanura dan Partai Ummat. Sementara, Ridwan Kamil-Suswono didukung oleh 13 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus" dan pasangan jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Kemudian, masa kampanye pilkada dilakukan mulai 25 September-23 November 2024. Setelahnya, memasuki masa tenang selama dua hari sebelum memasuki hari pemungutan suara yang ditetapkan pada 27 November 2024.

