Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Jakarta Pusat Sahat Dohar Manullang. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat melakukan sosialisasi terkait Pilkada DKI Jakarta di Pasar Tradisional Palmerah, Jakarta Pusat. Hal ini untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih pada hari pencoblosan.
“Jadi hari ini kita melakukan sosialisasi ke Pasar Tradisional Palmerah karena masuk di wilayah Jakarta pusat di kelurahan Gelora Tanah Abang. Kita melakukan sosialisasi ke pasar tradisional dalam rangka menyampaikan, menginformasikan tahapan penyelenggaraan pilkada DKI Jakarta,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Jakarta Pusat Sahat Dohar Manullang ditemui di Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Sahat mengatakan pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi baik di pasar yang tradisional maupun komunitas-komunitas yang menjadi targetnya. Hal ini karena daftar pemilih tetap (DPT) sudah ditetapkan, pasangan calon sudah ditetapkan.
“Sampai dengan hari ini sudah delapan tradisional yang sudah kami jangkau, ada semua di Kecamatan Jakarta Pusat, bentuk kegiatan yang kami lakukan pertama menyebarkan bahan-bahan sosialisasi,” ujarnya.
Selain itu, Sahat mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.
“Jadi brosur-brosur yang kita bagikan sambil menghimbau agar masyarakat datang ke TPS menggunakan hak pilih,” tuturnya.
Dikatakan Sahat, pihaknya juga membuka layanan helpdesk yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ini melakukan pengecekan DPT melalui online.
“Kemudian kita membuat layanan helpdesk, dimana warga bisa melakukan pengecekan ataupun cek dpt online di helpdesk yang kita sediakan,” ucapnya.
Sahat berharap dalam kegiatan sosialisasi ini informasi tersampaikan kepada masyarakat, sehingga pada akhirnya partisipasi masyarakat khususnya di Jakarta pusat bisa tinggi di Pilkada.
“Kami juga meminta masyarakat untuk jangan golput, supaya mereka aktif menggunakan hak pilihnya,” pungkasnya.