
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berpandangan, pembangunan jalur transportasi air alias riverway di aliran sungai sulit diterapkan di Jakarta. Pasalnya, aliran sungai di sejumlah wilayah Jakarta itu dangkal, sehingga airnya pun tak berjalan.
"Saya melihat airnya aja enggak bisa jalan, gimana mau riverway? Kan airnya enggak bisa jalan," kata Pramono di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Menurut dia, dangkalnya aliran sungai ini bisa saja dikeruk, namun upaya itu tetap saja tak berdampak pada pengairan air sungai yang memang debit airnya minim. Terlebih, banyak lahan di Jakarta sudah berdiri bangunan.
"Untuk dikeruk pun pasti air nya pasti ada problemnya dan kondisinya beberapa daerah ternyata sudah ada didirikan (bangunan) misalnya gedung-gedung. Yang enggak bisa lah, udah enggak bisa di sini," imbuh dia.
Berbeda dengan rivalnya, calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil alias RK berencana akan membuat jakur transportasi sungai atau riverway, sebagai salah satu upaya menangani kemacetan di Jakarta.
Hal itu RK sampaikan dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024 yang digelar KPU Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam (6/10/2024).
"Kamis mungkin akan coba berinovasi membuat river way atau perahu melintasi 13 sungai di Jakarta," kata RK.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan juga bakal mengembangkan sistem transportasi yang sudah ada seperti MRT, LRT, dan Transjakarta. Selain pengembangan sistem transportasi yang sudah ada, RK juga berencana mengurangi pergerakan masyarakat agar kemacetan bisa dihindari.
Hal itu misalnya akan dilakukan melalui pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi seperti SCBD yang lebih merata di seluruh Jakarta. Misalnya, ia ingin ada SCBD lain di wilayah Ancol, PIK, Meruya, Kelapa Gading, hingga TB Simatupang.
"Sehingga orang selatan tinggalnya di selatan, tidak usah ke pusat, kerja di selatan, ngemal di selatan. Orang di barat tinggal di barat, kerja di barat, ngemalnya di barat. Tidak harus semua ke pusat," kata RK.