Sinopsis Film "Tebusan Dosa" yang Segera Tayang di Bioskop
FeatureNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Press Conference Film Tebusan Dosa di Epicentrum XXI / foto : Poplicist

Jakarta, tvrijakartanews - Dalam film misteri horor terbaru dari Palari Films, Tebusan Dosa, penonton diajak merasakan perjuangan seorang ibu yang penuh ketegangan dan emosi. Diperankan oleh Happy Salma sebagai Wening, film ini menggambarkan perjalanan seorang ibu yang tak kenal menyerah dalam mencari anaknya yang hilang. Di tengah rasa bersalah dan ketakutan, Wening harus mengungkap rahasia kelam demi menemukan sang anak, Nirmala, yang hilang setelah kecelakaan tragis.

Disutradarai oleh Yosep Anggi Noen, Tebusan Dosa berfokus pada Wening, seorang ibu yang mengalami kejadian pahit ketika Nirmala, putrinya yang berusia 11 tahun, hilang dalam kecelakaan motor di jembatan. Kecelakaan itu juga menewaskan ibunya, Uti Yah. Rasa bersalah yang mendalam membuat Wening percaya bahwa semua itu adalah kesalahannya. Meskipun anaknya hanyut di sungai, Wening yakin Nirmala masih hidup dan terus melakukan pencarian, dibantu oleh Tirta (Putri Marino), seorang podcaster yang tertarik untuk mengangkat kisah tragisnya ke publik.

Dalam proses pencarian, Wening meminta bantuan dari Tetsuya (Shogen), seorang peneliti asal Jepang, dan Mbah Gowa, seorang dukun misterius. Namun, perjalanan ini tidak mudah. Wening sering dihantui oleh sosok mendiang ibunya, Uti Yah, yang terus muncul di hadapannya. Kehadiran sosok tersebut menambah dimensi mistis yang membuat film ini semakin menegangkan.

Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan horor, tetapi juga menyentuh sisi emosional seorang ibu yang berjuang melawan segala rintangan. Tebusan Dosa menggambarkan cinta tanpa syarat dan keteguhan hati seorang ibu yang dihadapkan pada kehilangan dan ketidakpastian. Penonton diajak merasakan kegelisahan, rasa hampa, dan harapan yang tak pernah padam dalam diri Wening.

Sutradara Yosep Anggi Noen mengungkapkan bahwa film ini juga merupakan potret kehidupan banyak perempuan yang harus berjuang menghadapi tekanan hidup yang berat. "Saya ingin penonton merasakan emosi yang kompleks dari karakter Wening. Perjuangannya adalah cerminan dari banyak perempuan yang harus berjuang dalam hidup," ujar Yosep dalam pernyataannya pada Rabu (9/10/24).

Selain Happy Salma dan Putri Marino, Tebusan Dosa juga dibintangi oleh Bhisma Mulia, aktor asal Jepang Shogen, serta Keiko Ananta, Laksmi Notokusumo, dan Haru Sandra. Film ini diproduseri oleh Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, dengan dukungan dari studio produksi terkenal, Showbox, yang sebelumnya sukses dengan film horor Korea Selatan Exhuma. Beberapa rumah produksi seperti Legacy Pictures, Sinemart, Phoenix Films, Kuy Entertainment, Infia, dan Volix juga turut terlibat dalam proyek ini.

Secara visual, Tebusan Dosa berhasil menyajikan latar kota kecil yang penuh misteri, menciptakan suasana horor yang mencekam. Tidak hanya sekadar film horor, Tebusan Dosa juga menjadi potret menyentuh tentang kekuatan seorang ibu dan keteguhan hati manusia dalam menghadapi cobaan hidup serta berdamai dengan rasa kehilangan. Film Tebusan Dosa akan tayang di bioskop mulai 17 Oktober 2024.