
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan pihaknya bakal mendukung penuh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu Muhaimin sampaikan saat Prabowo menghadiri langsung Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB di Hotel Grand Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
"Hasil musyawarah kerja nasional, hasil musyawarah pimpinan nasional, hasil muktamar PKB di Bali, PKB berkomitmen total mendukung dan mensukseskan kepemimpinan Pak Prabowo di dalam memimpin pembangunan nasional kita," kata Muhaimin.
Menurut Muhaimin, tantangan ke depan akan semakin tidak mudah. Sehingga, pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan dukungan semua pihak, termasuk dari PKB.
"Komitmen dukungan itu bukan sekadar verbal, tetapi itu menjadi bagian dari kewajiban, sekaligus tanggung jawab politisi-politisi PKB, menjadi bagian dari Kesuksesan pembangunan nasional," kata Muhaimin.
Lebih lanjut, ia menyebut pihaknya menargetkan pertumbuhan ekonomi di pemerintah Prabowo-Gibran. Ia menyebut saat ini pertumbuhan ekonomi belum maksimal dan perlu didorong lebih lanjut demi kesejahteraan masyarakat.
"Kita tahu banyak program-program kesejahteraan yang bisa dimulai. Jadi tidak perlu menunggu ekonomi tumbuh, tapi juga sudah dimulai kehadiran negara di dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi rakyatnya," kata Muhaimin.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan dia mengganti dasi menjadi warna hijau lantaran PKB identik dengan Nahdlatul Ulama (NU). Dia pun berkelakar bakal mengenakan dasi warna berbeda kalau diundang PDIP.
"Karena (diundang) NU ganti hijau (dasinya), saya nggak tahu kapan diundang PDIP. Ini bukan minta diundang loh, tadi kira-kira kalau diundang ganti merah, ha-ha-ha..., bukan, ini namanya solidaritas," sambungnya.
Prabowo mengatakan yang dilakukan olehnya merupakan bentuk solidaritas. Prabowo menyebut PKB sebagai partai agamais dan nasionalis.
"Walaupun PKB adalah partai agamis partai religius, tapi PKB adalah partai religius yang nasional Gerindra adalah partai nasionalis yang religius, iya," tuturnya.