Tak Ingin Tersandera Negara Lain, Prabowo-Gibran Bakal Swasembada Pangan
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyebut Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berkomitmen tak mau bergantung pada negara lain persoalan pangan. Ia menyebut dalam tiga tahun ke depan, Prabowo-Gibran akan melakukan swasembada pangan.

Komitmen itu, kata dia, belajar dari pandemi Covid-19 yang pernah melanda Indonesia tiga tahun lalu. Kala itu, kata dia, negara-negara yang memasok dan menyuplai beras seperti Ukraina, Rusia, India, Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Vietnam ogah melakukan ekspor ke Indonesia.

"Pak Prabowo, Mas Gibran, tidak mau Indonesia tergantung pada negara-negara lain untuk pangan Indonesia. Harus berdikari Indonesia, harus swasembada pangan. Dan itu sudah keputusan dan akan dilaksanakan," kata Hashim di Jakarta dikutip Sabtu (12/10/2024).

Ia mengatakan Prabowo-Gibran tak ingin Indonesia disandera oleh negara lain. Oleh karena itu, Prabowo-Gibran bakal melakukan swasembada pangan tiga tahun mendatang. Hashim mengatakan informasi itu diperolehnya ketika mengikuti rapat tim transisi yang turut membahas produksi pangan.

"Sudah berapa kali saya hadir. Kita optimis. Tiga tahun lagi, kita akan swasembada beras. Ini bukan masalah gengsi, Bapak-Bapak Ibu. Bukan masalah gengsi. Bukan, ini masalah kedaulatan bangsa," tutur adik kandung Prabowo Subianto itu.

Di sisi lain, ia mengatakan setiap anak dan ibu hamil akan mendapatkan satu butir telur, kelor, sayur-sayuran, daging ayam, hingga nasi lewat program makan bergizi gratis.

"Kalau terlalu banyak nasi putih, itu sebenarnya berbahaya. Itu menyebabkan diabetes. Itu harus dicampur dan diimbangi lauk pauk," pungkas Hashim.