Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama mantan istrinya, Veronica Tan. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memberikan tanggapan singkat terkait pemanggilan mantan istrinya, Veronica Tan, oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Veronica disebut-sebut akan mengisi posisi menteri dalam kabinet periode 2024-2029.
Menanggapi hal tersebut, Ahok menekankan bahwa keputusan memilih menteri sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.
“Pemilihan menteri adalah hak prerogatif Presiden,” kata Ahok melalui pesan singkat pada Selasa (15/10/2024).
Sebelumnya, Veronica Tan dipanggil oleh Prabowo untuk bertemu di Kertanegara pada Senin malam. Dalam kesempatan itu, Veronica mengisyaratkan kesiapannya jika dipercaya untuk mengisi salah satu posisi dalam kabinet baru. Namun, ia menyatakan masih menunggu pengumuman resmi dari Prabowo.
“Saya masih menunggu Pak Presiden yang mengumumkan,” ujar Veronica kepada media setelah pertemuan.
Pemanggilan Veronica untuk kemungkinan posisi di kabinet Prabowo menarik perhatian publik, mengingat latar belakangnya sebagai aktivis sosial dan mantan istri Ahok. Namun, Ahok sendiri tampak memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh mengenai hal tersebut, menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada presiden terpilih.
Dengan pemilihan kabinet yang semakin dekat, nama Veronica Tan kian disebut sebagai salah satu kandidat untuk posisi strategis di pemerintahan. Meski belum ada pengumuman resmi, spekulasi mengenai posisinya terus beredar di tengah masyarakat.