Rosan Sebut Indonesia Raup Investasi Sebesar Rp1.261 Triliun
EkonomiNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani. (Tangkap layar akun YouTube Kementerian Investasi/BKPM)

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Investasi dan Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan total investasi Indonesia mencapai Rp1.261,4 triliun atau naik hampir 20 persen secara tahunan (year on year/yoy). Realisasi ini telah mencapai 76,4 persen dari target presiden sebesar Rp1.600 triliun.

"Jika disandingkan dengan target Renstra Rp 1.239,9 triliun, realisasi Rp1.261,4 triliun ini telah melampaui target, hingga 101 persen. Kita on target karena ini sudah mencapai 76,4 persen dari target, kalau target Renstra ini sudah lewat," kata Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani dalam keternagannya di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Rosan menambahkan penyerapan tenaga kerja selama tiga kuartal tahun ini telah mencapai 1,87 juta tenaga kerja.

"Selanjutnya, investasi di Jawa dan luar Jawa, tercatat imbang selama periode Januari-September 2024," ujarnya.

Menurut Rosan, investasi di luar Jawa tercatat lebih besar, yakni Rp635,00 triliun, sementara investasi di Jawa mencapai Rp626,43 triliun.

"Sedangkan investasi luar Jawa ini tercatat tumbuh 16,34 persen (yoy). Untuk investasi di Jawa meningkat lebih tinggi, 23,49 persen (yoy)," tuturnya.

Sepanjang Januari - September 2024, penyertaan modal asing (PMA) mencapai Rp654,40 triliun dan penyertaan modal dalam negeri sebesar Rp607,03 triliun.