Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Juru Bicara PDI-Perjuangan Chico Hakim menilai pertemuan Pramono Anung dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, sebagai bukti bahwa politikus senior PDIP itu selalu diterima semua pihak.
Pasalnya, Pramono mampu membawa pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk Prabowo, meskipun partai berlambang banteng itu merupakan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD alias rival Prabowo-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 lalu.
"Ini membuktikan bahwa benar Mas Pram adalah orang yang selalu diterima semua pihak dalam tataran politik atas dan sebagai komunikator yang baik," kata Chico dalam keterangannya, Selasa (15/10/2024).
Menurut dia, kedatangan Pramono sebagai penyambung lidah Megawati, bukan dalam kapasitasnya sebagai calon menteri pada pemerintahan mendatang.
"Kaitan dengan pertanyaaan seputar Pilkada, Mas Pram tetap "fight" sebagai calon gubernur, bukan sebagai calon menteri," ucap Chico.
Dalam pertemuan itu, Pramono dan Prabowo pun saling mendoakan satu sama lainnya. Diketahui, Prabowo akan dilantik sebagai Presiden RI ke-8 pada Oktober 2024, sedangkan Pramono merupakan calon gubernur Jakarta yang akan bertarung melawan dua pasangan calon (paslon) lain pada Pilkada 2024.
"Pak Prabowo dan Mas Pram saling mendoakan, baik untuk kelancaran Pelantikan Presiden juga untuk kelancaran kontestasi Pilkada DKI Jakarta," imbuh dia.
Adapun, Pramono Anung menyambangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Selong, Jakarta Selatan, Selasa siang.
Berdasarkan pengamatan tvrijakartanews, Pramono yang mengenakan kemeja batik berwarna coklat dengan celana bahan hitam itu tiba di lokasi sekitar pukul 12.49 WIB.
Menariknya, eks Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu memilih jalan lain saat memasuki pelataran rumah presiden terpilih itu. Dia tampak terburu-buru seraya menghindari awak media yang telah berbanjar di depan gerbang rumah Prabowo.
Tak ada sepatah kata pun yang dilontarkan Pramono sesaat awak media menyapanya. Kehadiran Pram ini belum diketahui pasti dalam kapasitasnya sebagai apa.
Yang jelas, kedatangan Pramono itu berlangsung di tengah agenda undangan para calon menteri dan calon wakil menteri yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.