Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengonfirmasi bahwa proses penunjukan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) telah melalui mekanisme yang sesuai dan mendapat persetujuan dari rapat paripurna DPR. Setelah persetujuan tersebut, DPR akan segera mengirimkan surat resmi kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menindaklanjuti pelantikan.
"Ya, setelah disetujui oleh rapat paripurna, mekanismenya kami akan berkirim surat kepada Presiden terkait dengan persetujuan ini. Terkait dengan pelantikan, tentu saja kami serahkan kepada pemerintah kapan akan dilantiknya," ujar Puan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024).
Puan menjelaskan bahwa DPR hanya menjalankan tugasnya dalam hal ini,
Pemilihan Kepala BIN sebelumnya dilakukan melalui seleksi ketat dan persetujuan dari berbagai pihak, termasuk DPR. Sementara keputusan akhir terkait waktu pelantikan, Puan menyebut hal itu berada di tangan Presiden.
"Terkait pelantikan, kami serahkan kepada pemerintah untuk menentukannya," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala BIN dijabat oleh Budi Gunawan, yang telah memimpin lembaga tersebut sejak 2016. Selama kepemimpinannya, BIN telah memainkan peran penting dalam berbagai operasi keamanan negara, termasuk dalam menghadapi ancaman terorisme dan menjaga kestabilan politik di tengah isu-isu strategis.
Nama Teguh Setyabudi sebagai calon kuat pengganti Kepala BIN ini sudah muncul dalam beberapa waktu terakhir dan dianggap memiliki pengalaman panjang di bidang intelijen dan pertahanan negara. Adapun Teguh sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.