Dicurhati Soal Minimnya Sekolah Penyandang Disabilitas di Jakarta Utara, Pramono Siap Bangun SLB
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung saat berkunjung ke daerah Koja, Jakarta Utara, Kamis (17/10/2024). (Foto: tim media pemenangan Pramono-Rano Karno).

Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyatakan siap untuk membangun Sekolah Luar Biasa (SLB) bila menang Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Pramono usai menerima keluhan seorang warga saat blusukan di kawasan Koja, Jakarta Utara pada Kamis (17/10/2024).

Saat itu, pemilik Rumah Quran khusus disabilitas bernama Upi Apriyani mengeluhkan kondisi ketersediaan SLB di Jakarta Utara. Sebab, menurut dia, fasilitas pendidikan untuk kaum disabilitas hanya terdapat tiga SLB se-Jakarta Utara.

"Jadi Pak, di Jakarta Utara ini Sekolah SLB hanya tiga saja. Tidak ada lagi sekolah untuk para penyandang disabilitas yang baik untuk mereka," kata dia saat menyampaikan aspirasi kepada Pramono, Kamis.

Mendengar hal itu, Pramono merasa prihatin. Dia meminta aspirasi itu menjadi perhatian kepada anggota DPRD Jakarta dari fraksi PDI-P agar pembangunan SLB bisa disegerakan.

"Ya harus ada lah, masa apa daerah sebesar ini enggak ada, kan enggak, kasihan sekali. Dan saya melihat, lihatin banget ya," kata Pramono

"Tentunya yang seperti ini harus diusulkan, tidak mungkin, tidak ada yang menangani. Kalau tidak kasihan sekali yang memang masyarakat, rakyat yang membutuhkan tetapi sama sekali tidak mendapatkan," tambah dia.

Selain itu, eks Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu menilai masyarakat Koja, Jakarta Utara memerlukan perhatian khusus pemerintah demi memperbaiki nasib kehidupan mereka.

Untuk itu, ia menegaskan pemerintah provinsi akan segera hadir untuk membantu masyarakat.

"Minimal mereka bisa survive untuk hidup, itu saja sudah bukan hal yang gampang. Dan untuk itu yang namanya pemerintah harus hadir untuk hal-hal seperti itu," ujar Pramono.