Mendagri Tito Karnavian saat melantik Pj Gubernur Jakarta yang baru, Teguh Setyabudi. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang baru, Teguh Setyabudi, menegaskan dua program prioritas yang akan segera dijalankannya setelah dilantik. Teguh menyebut antisipasi banjir dan persiapan Pilkada Serentak 2024 sebagai fokus utama dalam masa jabatan singkatnya.
“Ini sudah bulan-bulan 'ber' (September-Desember), artinya kita sudah harus bersiap menghadapi musim hujan. Banjir harus kita antisipasi agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” kata Teguh di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
Selain itu, Teguh menekankan pentingnya memastikan Pilkada Serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024 di Jakarta berjalan lancar, jujur, dan adil. Ia juga diminta agar Pilkada Serentak 2024 di Jakarta berjalan dengan baik dan berintegritas.
“Jakarta ini menjadi barometer dari berbagai wilayah di Indonesia. Pilkada harus berjalan dengan baik, jujur, adil, dan bermartabat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Teguh juga mengatakan dirinya mendapatkan mandat untuk mempersiapkan Jakarta menuju status sebagai kota global. Ia menjelaskan bahwa tugas utamanya adalah memastikan kesiapan Jakarta dalam menghadapi transisi setelah ibu kota negara dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jakarta akan menjadi kota global, jadi yang pertama harus disiapkan bukan hanya secara fisik, tetapi juga dari sumber daya manusia, baik dari sisi birokrasi maupun masyarakatnya,” ujar Teguh.
Ia juga menambahkan bahwa infrastruktur penunjang, seperti pusat perdagangan dan ekonomi, akan menjadi perhatian utama untuk memastikan pertumbuhan Jakarta sejalan dengan visi global city.
"Program yang sudah dirintis Pj sebelumnya akan kami lanjutkan dan perbaiki jika diperlukan," imbuhnya.
Teguh menyatakan akan melanjutkan program-program yang sudah dirintis oleh pendahulunya, Heru Budi Hartono. Menurut Teguh, Heru telah membangun fondasi yang baik dalam berbagai sektor dan ia berencana melanjutkan serta memperbaiki apa yang masih kurang.
"Program yang sudah baik di zaman Pak Heru akan kami lanjutkan. Apa yang kurang, mari kita perbaiki bersama," kata Teguh, Jumat, 20 Oktober 2024, kata dia.
Teguh juga berharap seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam memberikan masukan, termasuk media massa. “Kami terbuka untuk menerima masukan dari semua pihak demi kebaikan Jakarta,” ujarnya.