Teguh Setyabudi Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta, Rano Karno Harap Bisa Jalankan Program Anies
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno. (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno berharap Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta yang baru, Teguh Setyabudi bisa menjalankan program yang digagas gubernur sebelumnya, yakni Anies Baswedan.

Sebab, ia menilai tugas Pj gubernur memang sudah seharusnya menjalankan program yang disusun gubernur sebelumnya.

"Ya, harapannya tentu Pj itu kan melaksanakan program yang memang sudah didesain oleh gubernur terdahulu, artinya Pak Anies. Ini adalah kelanjutan dari program-program yang sudah disusun oleh gubernur sebelumnya," kata Rano Karno di Masjid Lautze Yayasan Haji Karim Oei, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).

"Tentu setelah ada gubernur definitif nanti, program-program baru bisa dijalankan,” tambahnya.

Selain itu, pria yang sapaan akrabnya Bang Doel ini berharap Teguh bisa mengawal penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dengan baik di bawah kepemimpinan yang terbilang cukup singkat.

"Barangkali gini, waktu pendek agak sulit, jujur, mungkin beliau enggak lebih dari 2-3 bulan menjabat kan, agak sulit. Artinya dia bisa mengawal APBD yang dekat saja sudah cukup baik, gitu lho," imbuh dia.

Dalam kesempatan itu, Bang Doel menyampaikan terima kasih untuk Heru Budi Hartono yang sudah menjalankan tugasnya sebagai PJ Gubernur Jakarta selama 2 tahun, terhitung sejak 17 Oktober 2022.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian resmi melantik Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menggantikan Heru Budi Hartono. Pelantikan ini dilakukan di Gedung Kementerian Dalam Negeri,Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).

"Hari ini kita melaksanakan acara pelantikan penjabat DKI Jakarta yang semula dijabat oleh Bapak Heru dan Presiden RI Joko Widodo kemudian memutuskan memilih Dr. Teguh," kata Tito di Jakarta, Jumat.

Dalam Kesempatan itu, Tito mengingatkan Pj Gubernur Teguh Setyabudi untuk mendukung transisi pemerintah Jokowi ke Prabowo.

"Agenda yang harus dikerjakan adalah mendukung berlangsungnya proses handing over pemerintahan nasional, pemimpinan pemerintahan nasional tanggal 20 Oktober dan seterusnya," ucap dia.

Selain itu, Teguh juga diminta untuk menyelesaikan permasalahan Jakarta yang hingga kini belum teratasi, terutama kemacetan, banjir, polusi udara dan penataan kawasan kumuh.

Tito juga meminta Teguh mempersiapkan program untuk Jakarta yang akan menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global setelah tak lagi menyandang status ibu kota negara.

"Ke depan saya juga minta Pak Teguh untuk mempersiapkan konsep Jakarta ketika nanti Jakarta DKI tidak lagi menjadi ibu kota, tapi DKJ, di mana ibu kota pindah ke IKN," imbuh dia.