
Salah satu Pendiri The Jakmania Ferry Indrasjarief alias Bung Ferry usai menghadiri kampanye Pramono Anung di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Salah satu pendiri The Jakmania Ferry Indrasjarief alias Bung Ferry mengaku kedatangannya di kampanye calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bukan mewakili nama The Jakmania.
Diketahui, Bung Ferry bersama Ketua Umum Jakmania, Dicky Soemarno hadir dalam agenda Pramono bersama Tiktokers Pasming Based di Taman Langsat pada Sabtu (19/10/2024).
"Bukan bendera The Jakmania dan Persija, makanya gua enggak mau pakai atribut The Jakmania, gua mau pakai baju (bertuliskan) "home". Ini rumah gua, Jakarta adalah kita," kata Bung Ferry kepada wartawan, Sabtu.
Dia menegaskan, The Jakmania merupakan organisasi sosial pencinta klub sepak bola Persija, bukan organisasi politik. Namun, ia membebaskan pendukung Persija itu untuk memilih pasangan calon (paslon) di Pilkada Jakarta.
"Jadi gua tidak mau mengatasnamakan The Jakmania, The Jakmania itu masing-masing. Jadi kita selalu membebaskan The Jakmania untuk memilih," ucap Bung Ferry.
"Kalau faktanya anak The Jakmania mayoritas saat ini ke arah sini (dukung Pram) maklumin aja, mungkin karena pilihannya agak sulit. Tapi, gua tidak mau mengarahkan anak The Jak harus pilih paslon mana, gua enggak mau," tambah dia.
Adapun, Pramono menghadiri acara Jakarta Berkaraoke bersama Pasming Based di Taman Langsat, Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2024) sore.
Dalam kegiatan itu, pentolan The Jakmania Ferry Indrasjarief alias Bung Ferry dan Ketua Umum Jakmania, Dicky Soemarno terlihat hadir.
Kedua pendukung The Jakmania itu terlihat menyimak rangkaian acara, mulai Pramono bernyanyi hingga sesi tanya jawab bersama peserta acara tersebut.
Saat itu, seorang suporter Persija bernama Ajid bertanya soal peluang Persija bermain di Jakarta, jika Pramono-Rano Karno terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Mengingat, klub sepak bola berjulukan Macan Kemayoran itu tak memiliki homebase di Jakarta.
"Apakah nanti Persija bisa tetap main di Jakarta atau gimana?" tanya Abid kepada Pramono.
Mendengar hal itu, Pramono berjanji akan memperjuangkan Jakarta International Stadium (JIS) diperuntukan sebagai homebase Persija.
"Secara prinsip saya jawab begini, Jakarta akan lebih Persija. Maka Persija akan punya home base di Jakarta. Bahkan, saya membayangkan kalau JIS yang ditinggalkan Mas Anies itu seperti Chelsea," ucap Pramono.