Puan Maharani Pastikan PDIP Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran Melalui Parlemen
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menegaskan bahwa partainya tetap mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meski tidak terlibat dalam Kabinet Merah Putih yang baru saja diumumkan. Menurut Puan, PDI Perjuangan akan menjalankan peran pentingnya melalui Parlemen.

"PDI Perjuangan mendukung pemerintahan Pak Prabowo dalam membangun Indonesia ke depan dan kita akan mendukung melalui Parlemen," kata Puan seusai rapat di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Puan menambahkan bahwa partainya siap bekerja sama dengan pemerintahan untuk memajukan Indonesia di kancah internasional.

"Kita sama-sama membangun Indonesia dan bagaimana membuat Indonesia menjadi lebih maju, menjadi lebih dikenal luas oleh dunia internasional melalui Parlemen," ujarnya.

PDI Perjuangan, yang sebelumnya menjadi partai utama pengusung pemerintahan Presiden Joko Widodo, kini mengambil posisi di luar kabinet, namun Puan menyebut mereka tetap akan mendukung agenda pembangunan.

"Kita dukung dulu bagaimana nantinya, karena kita lihat seperti apa dengan adanya penambahan kementerian dan badan-badan ini," ungkapnya.

Meski menyatakan bakal mendukung pemerintahan, hingga saat ini belum ada pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan di antara keduanya tertunda lantaran kondisi Megawati yang tengah sakit.

Dalam kesempatan itu, Puan meminta agar publik memberi waktu kepada Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk membuktikan kinerjanya sebelum memberi penilaian. Puan menyebut bahwa kabinet yang baru diumumkan itu masih dalam tahap awal dan belum memulai program-program yang direncanakan.

"Ini kan baru juga pengumuman, belum melakukan apa yang harus dilakukan. Kita lihat apa yang menjadi kemudian visi dan misi dari pemerintahan yang akan datang," kata Puan.

Kabinet Prabowo ini, yang terdiri dari sejumlah nama baru dan beberapa kementerian yang ditambah, menurut Puan, perlu diberi kesempatan untuk bekerja secara maksimal. "Biarkan kabinet ini bekerja sebaik-baiknya," ujarnya.

Puan juga menyebut bahwa evaluasi kabinet setiap enam bulan, sebagaimana wacana yang beredar, adalah hal yang positif. Namun, ia menekankan pentingnya memberikan waktu bagi para menteri untuk membuktikan kemampuan mereka sebelum evaluasi dilakukan.