BEI Sebut Jumlah Investor Pasar Modal Capai 14,2 Juta
EkonomiNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Logo PT BEI. (Humas PT BEI)

Jakarta, tvrijakartanews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan total jumlah investor di pasar modal mencapai 14,2 juta atau mengalami peningkatan lebih dari 2 juta investor baru (naik 16 persen dari tahun 2023) sampai dengan 18 Oktober 2024.

"Partisipasi investor ritel pun masih terjaga selama tahun 2024 ini, selaras dengan meningkatkan partisipasi dari investor institusi. Hal tersebut mencerminkan keyakinan investasi di pasar saham yang masih terjaga," kata Direktur Utama PT BEI Iman Rachman dalam Konferensi Pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT BEI di Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Imam mengatakan investor pasar modal baru sejumlah 2 juta investor baru.

Secara umum, RKAT 2025 berfokus pada pendalaman pasar melalui produk dan layanan baru serta perluasan pasar pada derivatif keuangan.

"Kami akan berfokus dalam pengembangan sejumlah RK yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan, meningkatkan pelindungan investor, penyediaan layanan data yang sesuai kebutuhan pelanggan, hingga penyempurnaan teknologi yang digunakan oleh BEI," ujarnya.

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik laba bersih meningkat 1,53 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp275,02 miliar pada tahun 2025, dibandingkan senilai Rp270,90 miliar pada Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2024 (revisi).

"Seiring dengan itu, BEI juga menargetkan jumlah pendapatan meningkat 9,01 persen (yoy) menjadi senilai Rp1,78 triliun pada tahun 2025, dibandingkan senilai Rp1,64 triliun pada RKAT 2024 (revisi)," kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam Konferensi Pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT BEI di Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Imam mengatakan pendapatan pada tahun 2025 diharapkan tumbuh sebesar 9 persen (yoy) menjadi Rp1,78 triliun. Tentu saja ini dengan asumsi bahwa RNTH (Rata-rata Nilai Transaksi Harian) menjadi Rp3,5 triliun.