Persiapan Debat Kedua, Kun Mengaku Siap dengan Tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Persiapan Debat Kedua, Kun Mengaku Siap dengan Tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Jelang debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana Abiyoto menegaskan siap dengan tema utama yang akan diangkat yakni ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Dalam persiapannya, ia mengatakan beberapa sub tema penting yang akan dibahas, termasuk prioritas pada pendidikan dan kesehatan.

"Kita lagi mempersiapkan tema debat itu adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial. Ada sub-temanya, kita sudah siapkan. Memang nanti kita akan prioritas ke hal-hal terkait pendidikan, kesehatan," kata Kun kepada wartawan di Perpustakaan Nasional yang dikutip, Kamis (24/10/2024).

Untuk diketahui sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan menggelar debat kedua untuk pasangan calon gubernur-wakil gubernur (Cagub-cawagub) pada Minggu, 27 Oktober 2024 di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, pada pukul 19.00 WIB.

Kembali terkait debat kedua, Kun akan membahas cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pentingnya konektivitas informasi, serta pemberdayaan UMKM.

"Kemudian juga hal-hal bagaimana kesejahteraan ini bisa meningkat, juga konektivitas informasi kita akan tekankan. Dan juga bagaimana pemberdayaan UMKM," kata Kun.

Ia juga menekankan bahwa fokus utama adalah memberdayakan masyarakat agar lebih produktif dan mandiri.

Dengan adanya peluang kerja yang lebih baik, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Ia ingin agar setiap individu bisa mengisi kantongnya dan merasa utuh, sehingga masyarakat berdaya dan dapat hidup bahagia.

"Jadi masyarakat nanti itu bisa berdaya. Yang saat ini kan lebih karya konsentif, tapi nanti mereka akan produktif. Jiwa-jiwanya bisa utuh lagi," kata Kun.

"Karena mereka sudah bisa mendapatkan pekerjaan semuanya. Kantongnya bisa isi, sehingga jiwanya bisa utuh. Rakyatnya berdaya, dan nanti akan bisa hidup bahagia. Itu yang kita inginkan," terangnya.