Peluang Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta, Pramono: Masih Perlu Kerja Ekstra
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024). (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung enggan sesumbar mengenai kemungkinan menang satu putaran di Pilkada Jakarta.

Bagi dia, hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) bukan merupakan hasil akhir, mengingat masih ada waktu satu bulan untuk berkampanye.

"Kalau dilihat secara proporsional dengan yang belum memilih, saya kira ada di angka 48 persen. Masih ada waktu satu bulan perlu kerja ekstra," kata Pramono di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).

Dia menilai, hasil lembaga survei sebagai acuan saja untuk lebih semangat melakukan blusukan demi menyerap aspirasi masyrakat Jakarta. Untuk itu, Pramono meminta timnya untuk tetap bekerja seperti biasa dan terus fokus untuk memenangkan Pilkada Jakarta.

"Pokoknya saya mau survei lembaga apa saja, bagi saya itu merupakan acuan saja. Yang paling penting bukan itu, yang paling penting adalah kerja keras. Sehingga hari ini saya mungkin 12 titik," imbuh dia.

Diketahui, hasil survei terbaru LSI menunjukkan pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung - Rano Karno berhasil menyalip pasangan nomor 1 Ridwan Kamil - Suswono (RIDO).

Survei LSI menunjukkan elektabilitas pasangan Pramono-Rano mencapai 41,6%. Sedangkan pasangan RIDO di angka 37,4% dan pasangan Dharma Kun dan Kun Wardhana di angka 5,7 persen.

Survei ini dilakukan pascadebat perdana cagub-cawagub Provinsi Jakarta, tepatnya pada 10-17 Oktober 2024.

Sampel survei LSI diambil melalui 1.200 warga Jakarta yang berusia di atas 17 tahun, dengan menggunakan metode multistage. Toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini menggunakan asumsi simple random sampling.