Melon Lebih Berkualitas di Musim Panas
FeatureNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Hasil panen petani melon di NTB bisa mencapai Rp45 juta

NTB, Tvrijakartanews. Seorang petani, Junaidi yang berasal dari Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil membudidayakan melon berkualitas tinggi meskipun menghadapi keterbatasan air di tengah musim kering.

Junaidi mengungkapkan ia bersama petani lainnya memilih menanam melon jenis golden menggunakan metode pompanisasi. Awalnya bibit melon sempat terkendala oleh suhu panas yang tinggi. Namun, dukungan penyediaan air yang berkelanjutan membuat bibit tumbuh subur dan mulai menghasilkan buah.

“Proses dari pembibitan hingga panen hanya memakan waktu sekitar 2 bulan,” ujar Junaidi, Jum’at, 25 Oktober 2024.

Hasil panen dari sekitar 25 are lahan pertanian melon cukup memuaskan. Junaidi berhasil memanen sekitar 3 ton melon dengan harga jual mencapai 15 ribu rupiah per kilogram. Total pendapatan kotor yang diperoleh dari hasil panen ini mencapai Rp45 juta.

Junaidi mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan ini, terutama di tengah kondisi yang sulit akibat puncak musim kemarau.

“Meskipun tantangan yang dihadapi dalam menanam melon cukup besar, namun usaha kami terbayarkan dengan kualitas melon yang manis dan produktivitas yang tinggi,” tutup Junaidi.