Fosil Dinosaurus Pertama Dipamerkan di Hong Kong
Tekno & SainsNewsPers
Redaktur: Heru Sulistyono

Sumber: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Fosil dinosaurus pertama yang ditemukan di Hong Kong, diperkirakan berasal dari dinosaurus besar yang ditemukan di sebuah pulau terpencil kecil dan tak berpenghuni. Penemuan ini memberikan bukti baru untuk penelitian paleoekologi di pusat keuangan tersebut dan dipamerkan di Heritage Discovery Centre di dalam Taman Kowloon Hong Kong, pada Jumat (25/10/2024).

“Ini mengejutkan karena saya tidak pernah menyangka akan ada fosil dinosaurus di Hong Kong. Dulu, saya biasa melihat dinosaurus di museum. Ketika saya pergi ke toko suvenir dan melihat sepotong kecil fosil dengan bentuk kerang di dalamnya, atau mungkin bentuk kerangka serangga, saya sudah terkesima. Namun, saya tidak menyangka fosilnya sebesar itu," kata Chong Got (66), salah satu pengunjung pameran.

Fosil-fosil tersebut, yang dipastikan berasal dari periode Cretaceous sekitar 145 juta hingga 66 juta tahun lalu, memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan spesies dinosaurus, tetapi jelas mereka adalah hewan vertebrata besar. Fosil-fosil tersebut ditemukan di Pulau Port, yang terletak di timur laut Hong Kong dan dikenal karena formasi batuan merahnya. Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi kota itu mengatakan pada bulan Maret bahwa batuan sedimen di Pulau Port mungkin mengandung fosil.

"Faktanya, ini adalah pertama kalinya fosil tulang dinosaurus ditemukan di Hong Kong. Meskipun kami telah menemukan fosil hewan purba sebelumnya, tetapi untuk jenis hewan vertebrata besar ini, ini adalah pertama kalinya. Jadi, ini benar-benar menempatkan kami di peta, peta global penemuan sisa-sisa dinosaurus," jelas Komisioner Ivanhoe Chang.

Sementara itu, Warga Hong Kong, Ada Fung (60) mengaku kagum mengetahui bahwa adanya fosil dinosaurus di Hong Kong.

"Saya melihat beberapa orang sangat gembira dan bahagia sehingga saya ingin bergabung dengan mereka dan bersenang-senang. Setelah melihat fosil ini, rasanya seperti sepotong batu. Namun, para ilmuwan dapat mengetahui bahwa itu adalah fosil dinosaurus. Ini adalah hal-hal yang hanya dipahami oleh para ilmuwan, kami tidak benar-benar memahaminya. Apa yang kami lihat hanyalah sepotong batu,” ungkapnya.