Tambah Penghasilan, IRT Di Kota Serang Kupas Kepiting Rajungan
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ibu Ruman Tangga (IRT) Sedang Mengupas Kepiting Rajungan

Serang, tvrijakartanews - Salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) daging rajungan memberdayakan kaum Emak-Emak untuk mengupas cangkang rajungan di Kelurahan Kebon Demang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Dalam sehari, Ibu Rumah Tangga dapat mengupas cangkang rajungan hingga 50 kilogram dengan penghasilan masing-masing mereka dapatkan upah 100 ribu rupiah.

Salah seorang pemilik usaha daging rajungan, Markani mengatakan, pihaknya memberdayakan warga sekitar yang umumnya Emak-Emak dari istri nelayan.

"Kita memberdayakan warga sekitar dari Emak-Emak yang juga istri dari para nelayan sekitar agar mendapatkan tambahan penghasilan bagi keluarga mereka," katanya saat ditemui, Minggu (27/10/2024).

Markani menjelaskan, dalam proses pengupasan ini dibutuhkan ketelatenan dan keuletan serta konsentrasi yang tinggi agar daging rajungan yang dipisahkan tidak hancur.

"Mereka (ibu-ibu.red) diberdayakan agar mereka mendapatkan tambahan penghasilan dengan diberi upah sekitar 15 ribu rupiah per kilogram nya dan mereka bisa mengupas kulit hingga 50 kilogram dalam sehari. Pengupasan daging rajungan butuh ketelatenan dan keuletan serta konsentrasi yang tinggi agar daging rajungan yang dipisahkan tidak hancur," jelasnya.

Markani mengaku, jika hasil tangkapan rajungan sedang melimpah dalam sehari mereka mendapatkan upah hingga 100 ribu rupiah, mereka juga sudah bertahun-tahun menjadi pengupas kulit cangkang rajungan.

"Ya jika hasil tangkapan rajungan sedang melimpah, para ibu-ibu bisa mendapatkan upah sampai 100 ribu rupiah. Saya hanya bisa menyuplai untuk pabrik di wilayah Bogor yang kemudian di sortir dan diekspor dengan harga daging rajungan saat ini berkisar 200 ribu hingga 300 ribu rupiah," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pekerja pengupas daging rajungan, Ratu Mas'amah mengaku sudah satu tahun bekerja mengupas daging rajungan.

"Ya alhamdulillah kita sekitar diberdayakan sudah satu tahun, dan penghasilan dari pengupas daging rajungan dapat menambah perekonomian keluarga," ucapnya.