Pramono Sebut Persoalan Utama Jakarta adalah Disparitas Si Kaya dan Si Miskin, Janji Entaskan Kemiskinan
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Debat kedua Pilkada Jakarta di Beach City International Stadium, Minggu (27/10/2024).

Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyebut, persoalan utama Jakarta adalah adanya disparitas antara si kaya dengan si miskin.

Untuk itu, ia bersama pasangannya, Rano Karno berjanji akan mengentaskan kemiskinan di Jakarta.

Hal ini disampaikan Pramono saat memaparkan visi misi pasangan calon nomor urut 3 dalam debat kedua Pilkada Jakarta di Beach City International Stadium, Minggu (27/10/2024).

"Persoalan Jakarta adalah perbedaan ataupun disparitas kaya dan miskin, untuk itu kalau saya diberikan kesempatan menjadi Gubernur Jakarta, maka saya dengan Bang Doel akan bekerja dengan sungguh-sunggh, yang utama dan paling utama mengentaskan kemiskinan," kata Pramono.

Dia pun menyadari bahwa masih ketimpangan di tengah masyakarat Jakarta. Misalnya, saat Pramono-Rano Karno blusukan di Tambora, Tanah Abang, Taman Sari dan Tanah Tinggi.

Menurut dia, kehidupan warga Jakarta masih dalam kondisi kekurangan.

"Saya juga ke Tambora, ke Tanah Abang, ke Taman Sari, pergi ke tempat-tempat yang tidak pernah saya bayangkan sebelumya, saya menemukan banyak sekali warga yang hidupnya sangat kekurangan," ucap dia.

Untuk itu, Pramono berjanji bakal mengentaskan kemiskinan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dan menaikan insentif petugas jumantik, dasawisma hingga guru honorer.