Guna Tingkatkan Akses Pendidikan Merata di Jakarta, Kun Tegaskan Perlunya Evaluasi dalam Sistem Jalur Zonasi
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Guna Tingkatkan Akses Pendidikan Merata di Jakarta, Kun Tegaskan Perlunya Evaluasi dalam Sistem Jalur Zonasi. Foto : YouTube KPU Jakarta

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana Abiyoto mengungkapkan pentingnya strategi untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan di setiap kelurahan di Jakarta.

Ia menyoroti bahwa sistem penerimaan peserta didik baru melalui jalur zonasi perlu dievaluasi mengingat ketimpangan dalam ketersediaan sekolah.

Kun mengatakan, dari 267 kelurahan, terdapat 168 yang tidak memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 86 yang tidak memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Konsep zonasi bisa berjalan dengan baik bila jumlah sekolah bisa merata. Saat ini, dari 267 kelurahan, ada 168 kelurahan yang tidak memiliki SMA dan 86 kelurahan yang tidak memiliki SMP," kata Kun dalam debat kedua di BCIS, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024) malam.

Menurutnya, hal ini menunjukkan perlunya peningkatan jumlah SMP dan SMA di kelurahan-kelurahan yang masih kekurangan fasilitas pendidikan.

"Karena itu, kita perlu meningkatkan jumlah SMP dan SMA di kelurahan-kelurahan yang belum memiliki sekolah," jelas Kun.

Kun juga menekankan pentingnya kualitas guru dalam upaya ini. Ia pun menyarankan agar kesejahteraan dan status guru juga diperhatikan, termasuk pengalihan mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jakarta.

Dengan langkah-langkah ini, Kun berharap akses pendidikan yang lebih merata dapat terwujud di seluruh wilayah Jakarta.

"Selain itu, kualitas guru harus kita perhatikan, termasuk peningkatan kesejahteraan dan status guru, agar mereka bisa menjadi P3K," tambahnya.