Baznas Bazis DKI Jakarta Adakan Bimtek Program Semua Bisa Makan
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Baznas Bazis DKI Jakarta Adakan Bimtek Program Semua Bisa Makan. Foto : Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Baznas Bazis DKI Jakarta menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Program Semua Bisa Makan, di Ruang Dirgantara, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, pada Selasa (29/10/2024).

Acara ini dihadiri oleh 195 pemilik warung nasi dan para kepala seksi kesejahteraan rakyat dari 65 kelurahan di Jakarta Selatan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Selatan, Khabib Asyngari, menyatakan bahwa ini adalah kolaborasi antara Baznas Bazis DKI Jakarta dan pemerintah setempat untuk menjalankan program yang melibatkan minimal tiga warung nasi di setiap kelurahan.

Khabib berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga, terutama bagi yang kurang mampu, sehingga mereka bisa menikmati makanan bergizi.

Ia pun berpesan sekaligus menyarankan kepada kasi kesra di setiap kelurahan, agar berkomunikasi dengan tokoh agama dan masyarakat, serta RT dan RW, untuk mengidentifikasi warga yang berhak menerima kupon, agar pelaksanaannya tepat sasaran.

"Untuk kasi kesra di setiap kelurahan saya sarankan untuk bisa berkomunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat RT dan RW agar betul-betul identifikasi warga yang berhak menerima kupon, sehingga pelaksanaannya benar-benar tepat sasaran," kata Khabib dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).

Di sisi lain, Koordinator Wilayah Baznas Bazis Jakarta Selatan, Ahmad Kahpi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mendukung pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan menyediakan makanan layak bagi warga. Program ini telah berjalan sejak Oktober 2021, sempat terhenti, dan kini akan dilanjutkan dari November hingga Desember 2024.

"Sempat terhenti, namun kami galakan kembali tahun ini yang dimulai November hingga Desember 2024," jelas Kahpi.

Ia menambahkan, 195 mitra warung nasi akan melayani 100 warga penerima kupon senilai Rp 20.000 per bulan yang diberikan oleh kasi kesra.

Untuk ke depan, pihaknya tidak hanya akan memberikan makanan gratis, tetapi juga pelatihan keterampilan agar warga kurang mampu tidak bergantung hanya pada bantuan makanan.

"Ke depannya, kita juga bukan hanya memberikan makan gratis, namun pelatihan keterampilan juga akan kita berikan, supaya warga kurang mampu tidak hanya berpatokan kepada makan gratis ini," tambahnya.