Reza Rahadian Angkat Kisah Perempuan Pejuang dalam Debut Film Panjangnya "Pangku"
FeatureNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Poster Para Pameran Film "Pangku" / foto : Istimewa - Poplicist

Jakarta, tvrijakartanews - Aktor terkenal Reza Rahadian, yang telah mendapatkan banyak penghargaan dalam dunia film, kini mencoba hal baru dengan menyutradarai film cerita panjang pertamanya. Dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (29/10/24). Reza mengumumkan bahwa film debutnya sebagai sutradara ini berjudul Pangku, sebuah film drama yang akan membawa penonton pada kisah kehidupan seorang perempuan yang penuh perjuangan.

Film Pangku ditulis bersama oleh Reza dan penulis skenario Felix K. Nesi, serta diproduseri oleh Arya Ibrahim. Mengusung genre drama, film ini menggali kisah perjuangan hidup seorang perempuan di Pantai Utara Jawa, dengan fokus pada cinta, hubungan manusia, dan tantangan hidup.

"Ide film Pangku sebenarnya sudah mengendap sejak lama. Ketika akhirnya bertemu dengan orang-orang tepat dan berbakat untuk berkolaborasi, saya pikir saatnya ide ini terwujud. Film ini tentang cinta, hubungan antar manusia, serta perjuangan hidup,” ungkap Reza dalam press conference yang digelar di Epicentrum XXI pada Selasa (29/10/24).

Dengan deretan pemain berbakat seperti Claresta Taufan, Devano Danendra, Fedi Nuril, Shakeel Fauzi, dan Christine Hakim, film ini diharapkan akan menjadi sajian menarik di layar lebar. Tak hanya memperlihatkan sisi perjuangan, Pangku juga membawa semangat kuat tentang keberanian seorang perempuan menghadapi tantangan hidup.

Claresta Taufan yang memerankan karakter utama di film ini, mengaku sangat antusias terlibat dalam proyek film Pangku.

“Aku bersyukur dan bahagia sekali bisa menjadi bagian dari project film Pangku ini. Bisa bertemu dengan orang-orang hebat, berdiskusi, dan mendapat ilmu baru. Aku bisa merasakan semua yang terlibat begitu excited dan antusias. Disutradarai Kak Reza juga menyenangkan sekali. Kak Reza tahu secara detail apa yang mau di sampaikan dari film ini dan dari setiap karakternya, bahkan dari awal proses persiapan,” ujarnya.

Senada dengan Claresta, Fedi Nuril juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa bergabung di film ini.

“Rasanya seneng banget diajak bergabung di film Pangku yang menjadi film panjang pertama Reza sebagai sutradara. Ada rasa gugup juga karena cerita film ini sangat personal buat Reza. Tapi, gue merasa tenang disutradarai Reza karena dia sudah tahu pasti apa yang dia mau dan itu sangat penting dalam mengarahkan aktor. Semoga performa gue bisa sesuai harapan Reza.” ujar Fedi Nuril.

Produksi Pangku akan ditangani oleh Gambar Gerak, rumah produksi yang didirikan oleh Reza Rahadian dan Arya Ibrahim sejak 2020. Gambar Gerak memang merencanakan untuk memproduksi film cerita panjang, dan Pangku akan menjadi karya perdana mereka. Dalam mendukung film ini, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Kebudayaan RI juga turut ambil bagian.

Arya Ibrahim, yang bertindak sebagai produser, berbagi antusiasmenya atas produksi film pertama ini.

“Setelah perjalanan yang panjang, kami dengan suka hati menyampaikan Gambar Gerak akhirnya akan memulai produksi film pertamanya. Film Pangku dipilih sebagai langkah awal karena kisahnya yang sangat personal bagi kami, mencerminkan berbagai realitas yang jarang terlihat tapi sangat relevan. Menjelang syuting film Pangku, saya mewakili Gambar Gerak beserta seluruh pemain dan kru yang terlibat memohon doanya agar diberi kelancaran. Semoga kita bisa segera bertemu di tahun depan,” ujarnya.

Film Pangku dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia pada tahun 2025. Nantikan update terbaru dari film Pangku melalui akun media sosial resminya, dan bersiaplah untuk menikmati kisah penuh emosi yang diangkat oleh Reza Rahadian dalam debut penyutradaraannya ini.