Pemkab Tangerang Bangun Daerah Irigasi Sepanjang 2 KM, untuk Tunjang Pertanian Daerah
NewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Foto: Dokumentasi Istimewa. Pj Bupati Tangerang meninjau Daemu Irigasi di Kecamatan Kemiri.

Tangerang, tvrijakartanews- Pemerintah Kabupaten Tangerang membangun tiga daerah irigasi di Desa Klebet, Kecamatan Kemiri. Pembangunan daerah irigasi ini dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur pertanian dan menunjang produktivitas masyarakat tani termasuk di Kecamatan Kemiri dan sekitarnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, menjelasankan bahwa pembangunan Daerah Irigasi 1, 2, dan 3 telah direncanakan untuk memastikan air irigasi dapat disalurkan secara merata ke lahan-lahan pertanian di sekitar Kecamatan Kemiri.

"Kami berharap irigasi ini akan memperbaiki pengelolaan air dan mengatasi kendala kekurangan air, terutama saat musim kemarau," jelas Iwan, Rabu 1/30/10/2024).

Adapun panjang trase yang dibangun: DI 1 mencapai panjang 705 m dengan sumber air pembuangan Susukan, DI 2 mencapai 735 m dengan air dari Sungai Cimanceuri dan DI 3 panjangnya 739 m dengan sumber air dari Sungai Cimanceuri.

"Pembangunan daerah irigasi di Kabupaten Tangerang itu berjumlah 22 yang harus dipertahankan. 17 titik sudah dilakukan pembangunan tinggal sisa beberapa titik lagi dan akan diselesaikan secepatnya," ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Andi Ony, Adanya Daerah Irigasi 1, 2, dan 3 di Kecamatan Kemiri,dapat mengembangkan sektor pertanian dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah serta mampu meningkatkan kesejahteraan yang berdampak juga pada penurunan stunting.

"Irigasi ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan air yang lebih efisien serta meningkatkan ketahanan pangan di daerah Kecamatan Kemiri dan sekitarnya. Saya harap proyek irigasi ini dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh para petani," ungkapnya.

Adanya daerah irigasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam mendukung pertanian di wilayah Kecamatan Kemiri dan sekitarnya. Pihaknya berharap fasilitas ini dapat dikelola dengan baik dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Proyek ini juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan terkait ketersediaan air di musim kemarau yang selama ini sering menghambat produktivitas pertanian di Kecamatan Kemiri," tutupnya.