Hari Terakhir SMPN 8 Tangsel Lockdown, Ruang Kelas Disemprot Disinfektan
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Petugas Puskesmas Kranggan Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Ruang Kelas dan Guru SMPN 8 Tangsel

Tangsel, tvrijakartanews - Di hari terakhir menjalani sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ), SMPN 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali melakukan penyemprotan disinfektan.

Langkah itu dilakukan untuk persiapan menyambut peserta didik yang akan kembali menjalani sistem belajar secara tatap muka.

Kepala SMPN 8 Tangsel, Muslih mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan oleh petugas Puskesmas Kranggan untuk kali ketiga sejak diberlakukannya PJJ. Alasannya, kata Muslih, untuk memastikan peserta didik dapat belajar dengan nyaman.

“Yang pertama tanggal 14, kedua tanggal 17 Oktober dan hari ini terakhir untuk persiapan kegiatan belajar mengajar,” terang Muslih, Kamis (31/10/2024).

Muslih mengatakan, petugas melakukan penyemprotan di setiap ruang kelas yang berada di lantai satu dan dua. Tak luput, ruang guru dan kepala sekolah serta ruang tunggu turut dilakukan penyemprotan.

“Harapannya semoga tidak ada lagi tren penularan cacar air maupun gondongan di sekolah,” tuturnya.

Sebagai informasi, sedikitnya 23 pelajar SMPN 8 Tangsel positif terpapar penyakit cacar air dan 8 pelajar terpapar penyakit gondongan.

Untuk mengantisipasi agar tren penularan tidak meluas, SMPN 8 Tangsel memberlakukan PJJ terhitung sejak tanggal 17 hingga 31 Oktober 2024.

Cacar air atau juga dikenal sebagai varicella adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster.

Penyakit ini ditandai dengan ruam kulit yang gatal dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan infeksi dari ruam atau batuk dan bersin.