Dharma Sebut Makan Gratis Tidak Diperlukan Jika Ekonomi Masyarakat Memadai. Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menegaskan bahwa program makan bergizi gratis tidak diperlukan jika perekonomian masyarakat dapat ditingkatkan.
Menurutnya, bahwa makan gratis seharusnya tidak diperlukan jika ekonomi rakyat berada pada standar yang layak.
Hal ini disampaikan Dharma setelah blusukan bertemu dengan Komunitas Pedagang Kopi Keliling, Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/11/2024).
"Saya mengatakan seharusnya makan gratis tidak perlu kalau ekonomi rakyat itu ada pada standar layak," kata Dharma.
Dharma menjelaskan, bahwa memberikan makanan gratis merupakan solusi instan yang tidak menyelesaikan masalah mendasar dalam kehidupan masyarakat.
Ia berpandangan, memberi makan gratis hanya menjadi solusi bypass, yang sebenarnya tidak mengatasi akar permasalahan, yaitu kesenjangan ekonomi.
"Itu kan menjadi solusi bypass. Bypass tahu ya? Jalan pintas. Untuk mengatasi hal-hal yang sebenarnya faktor utamanya adalah kesenjangan ekonomi," jelasnya.
Dharma bahkan meyakini bahwa jika perekonomian masyarakat meningkat, mereka akan mampu memenuhi kebutuhan makan sendiri, sehingga program makan gratis tidak lagi diperlukan.
Lebih lanjut, ia percaya bahwa perbaikan ekonomi juga akan membantu menekan angka stunting di Indonesia khususnya Jakarta.
Ia menambahkan, jika ekonomi meningkat, masyarakat tidak perlu lagi mendapatkan makan siang gratis dan dapat memilih makanan yang bergizi.
"Tetapi, tingkat ekonominya naik, otomatis mereka bisa mendapatkan makan tanpa harus diberikan gratis. Dan, tentunya ya ibunya pasti memilih yang bergizi," terang Dharma.