
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil alias RK. (Foto Istimewa)
Jakarta, tvrijakartanews - Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim tak memusingkan mengenai pertemuan Ridwan Kamil dengan Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Presiden ke-7 RI itu pada Jumat (1/11/2024).
Menurut dia, semua orang berhak meminta atau memberikan dukungan kepada siapa pun, termasuk RK yang disebut-sebut meminta dukungan kepada Jokowi dalam kunjungannya ke Solo, Jawa Tengah tersebut.
"Apalagi Pak Joko Widodo adalah bagian dari masyarakat sipil dan menurut kami sah-sah saja, kami di tim pemenangan Rano dan Mas Pram tidak terlalu memikirkan langkah-langkah yang diambil oleh kompetitor kita," kata Chico saat dihubungi, Senin (4/11/2024).
Menurut dia, pihaknya saat ini lebih fokus melakukan pekerjaan-pekerjaan strategis terkait Pilkada Jakarta ketimbang memikirkan pertemuan RK dengan Jokowi.
"Kita lebih fokus dengan apa yang kita ingin kerjakan dan strategi-strategi kita. Dan kita cukup puas dengan apa yang sudah kita lakukan dan kita capai," ucap Chico.
Chico menekankan, kerja keras timnya bahkan sudah terbukti bisa mendongkrak elektabilitas Pramono-Rano, sebagaimana hasil survei berbagai lembaga dari waktu ke waktu.
"Ini terbukti dari semua hasil survei bahwa tren dari semua hasil survei, kita selalu meningkat dari waktu ke waktu, trennya adalah kenaikkan. Kebalikannya dengan RK yang trennya adalah penurunan, kecuali mungkin satu lembaga survei Poltracking," ucap Chico.
"Namun semua lembaga survei lain trennya adalah Mas Pram dan Bang Doel mengalami kenaikan," imbuh dia.
Adapun, Ridwan Kamil bertolak ke Solo, Jawa Tengah, untuk menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, pekan lalu.
Ridwan Kamil menyebut, kunjungannya itu untuk memenuhi undangan Presiden RI ke-7 tersebut dalam rangka silaturahmi serta berdialog terkait pengembangan Jakarta ke depannya.
"Saya sebagai yang lebih muda meminta masukan dan nasihat dari tokoh-tokoh senior. Pak Jokowi kita tahu juga dulunya gubernur Jakarta, jadi tadi saya secara khusus mendapat pembekalan dari beliau tentang Jakarta ke depannya," tutur Kang Emil setelah pertemuan empat mata dengan Jokowi.
Pria yang sapaan akrabnya RK itu mengaku, pertemuan empat mata dengan Jokowi didominasi berisikan sebuah nasihat.
"90 persen isinya nasihat buat saya yang masih muda ini untuk berbuat lebih baik dan membawa lebih banyak prestasi bagi Jakarta,” kata Ridwan Kamil.
"Saya dulu membantu pak Jokowi sebagai gubernur Jabar, hingga hari ini saya juga masih menjadi kurator IKN. Tapi, baru sekarang ini saya bisa bertemu fisik dengan beliau dan menyampaikan terima kasih saya secara langsung," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi kehadiran Ridwan Kamil dan melontarkan pujian terhadap strategi yang disiapkan mantan gubernur Jawa Barat tersebut guna mendorong Jakarta menjadi kota global.
Jika terpilih menjadi pemimpin Jakarta, Ridwan Kamil akan menggulirkan program hunian terpadu dan terjangkau, menambah jangkauan transportasi publik ke wilayah aglomerasi, perluasan Kartu Jakarta Pintar (KJP Plus), pembukaan satu juta lapangan kerja, serta penguatan ketahanan pangan dan pasar sembako murah.
"Pak Ridwan Kamil ini memiliki pengalaman sebagai gubernur Jawa Barat, sehingga saya kenal betul beliau. Tadi diskusi mengenai perencanaan untuk Jakarta, gagasan-gagasan besar untuk Jakarta. Saya kira semuanya sudah sangat jelas," ujar Jokowi.

