
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengaku akan bertanggung jawab atas sampah baliho kampanyenya selama Pilkada 2024.
Komitmen ini disampaikan Pramono setelah meneken petisi terkait penanganan sampah yang digagas Aktris Cinta Laura bersama komika Bintang Emon dan Andovi Da Lopez, melalui www.timindonesia.org.
"InsyaAllah, saya akan membentuk tim khusus untuk mendaurulang sampah baliho-baliho paslon nomor 3, Mas Pram dan Bang Doel," kata Pramono dikutip melalui unggahan video Instagram pribadinya @pramonoanungw, Senin (4/11/2024).
Dia mengatakan, tim khusus ini akan melibatkan komunitas pegiat lingkungan, yang bisa mengelola sampah baliho kampanye Pramono-Rano secara profesional.
"Tim khusus ini akan terdiri dari komunitas pegiat lingkungan. Sehingga dikelola secara profesional agar tidak menambahkan pencamaran lingkungan yang sudah marah," ucap Pramono.
Sebagai calon kepala daerah, Pramono mengaku sepakat dengan ketiga publik figur tersebut yang mengampanyekan isu lingkungan. Dia pun berjanji akan memprioritaskan persoalan pengelolaan sampah di Jakarta.
"Sebagai calon kepala daerah kita tidak perlu kebanyakan gimmick. Makanya, semua kebijakan saya adalah menyelesaikan isu mendasar bukan yang mercusuar. Nasib anak-anak yang terdampak sampah seperti yang disebut Cinta menjadi prioritas untuk diselamatkan," imbuh dia.
Adapun, komitmen Pramono ini berawal dari sebuah petisi untuk mendesak para calon kepala daerah agar memprioritaskan isu permasalahan sampah di daerahnya masing-masing.
Petisi ini merupakan kampanye kreator yang diinisiasi Aktris Cinta Laura bersama komika Bintang Emon dan Andovi Da Lopez melalui www.timindonesia.org dengan judul "Indonesia Kehilangan 130 Triliun Rupiah Per Tahunnya karena Sampah Yang Tidak Terurus".
"Pengelolaan sampah adalah masalah yang sangat genting. Masalahnya belum diprioritasi sama pemerintah," ucap Cinta dikutip melalui unggahan video di instagram pribadinya @claurakiehl, Senin.
Dalam video yang sama, Andovi dan Bintang lantas mengkritik pemerintah yang hingga kini dianggapnya belum serius menjadikan isu permasalahan sampah sebagai prioritas.
Bahkan, calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada 2024, juga dianggap belum menyatakan komitmennya dalam mengatasi persoalan tersebut.
"Hei, pemerintah! Kalian selama ini ngapain aja, Hah? Pilkada udah mau dekat, woi kerja woi," ucap Andovi.
"Baliho lo jadi sampah semuanya!" timpal Bintang.
Hingga berita ini dimuat, petisi tersebut sudah memperoleh 5.680 tanda tangan dari 37 provinsi di Indonesia per Senin (4/11/2024) pukul 16.28 WIB. Dari total tanda tangan petisi itu, setidaknya ada 887 peserta yang menyuarakan pengolalaan sampah di Jakarta, 1.379 peserta di Jawa Barat dan 645 peserta di Jawa Timur.