Ridwan Kamil Sebut Pilkada Jakarta 2024 Lebih Sejuk Dibanding 2017
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK menyebut suasana Pilkada Jakarta tahun ini terasa lebih damai dibandingkan Pilkada 2017. RK mengatakan, suasana kondusif ini juga dirasakan sejumlah tokoh lintas agama yang ia temui dalam beberapa hari terakhir.

“Ini bukan kata saya, tapi pihak ketiga yang saya temui, seperti Bapak Kardinal dari Keuskupan Jakarta. Menurutnya, pilkada kali ini lebih sejuk dibandingkan yang sebelumnya,” kata pria yang akrab disapa Emil ini di Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).

Emil mengapresiasi situasi ini dan menekankan pentingnya kampanye yang berfokus pada gagasan dan solusi konkret. Emil berharap atmosfer positif ini dapat dipertahankan hingga hari pemilihan.

“Kalau boleh, kita fokuskan pilkada ini pada gagasan, pada solusi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Tujuan utama kita memilih pemimpin, ya, untuk itu,” ujarnya.

Sebelumnya, RK beraudiensi dengan Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo pada Senin siang (4/11/2024). Dalam pertemuan tersebut, pemimpin umat Katolik di Jakarta tersebut menyampaikan beberapa harapan jika Ridwan Kamil terpilih memimpin kota terbesar di Indonesia.

“Saya hadir kemari meminta hanya satu, yakni nasihat dan ilmu. Kalau nantinya ditakdirkan memimpin Jakarta, tidak mungkin punya alam pikir sendiri tanpa melibatkan kebijaksanaan dari para pemuka agama penjaga masyarakat. Menerapkan pemimpin Pancasilais, yang selalu melindungi semua golongan, menjadi bapak dari semua agama-agama yang ada,” ujar Ridwan Kamil seusai pertemuan tertutup di Kompleks Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

“Kemudian saya menceritakan niatan saya untuk mendahulukan program pengentasan kemiskinan dan program-program kerja lainnya. Beliau kemudian memberikan nasihat untuk memartabatkan manusia, memperkuat rasa solidaritas, mengurusi lebih utamanya para fakir miskin, dan juga lingkungan hidup,” tambah Ridwan Kamil.

Nasihat-nasihat tersebut sejalan dengan visi-misi serta program kerja Ridwan Kamil-Suswono, mulai dari peningkatan akses kesehatan dan pendidikan terutama bagi kalangan pra-sejahtera, mengadakan pasar sembako murah agar meringankan beban ekonomi, hingga pelatihan kerja dan akses permodalan bagi UMKM agar mereka dapat berdikari.

Terkait aspek lingkungan hidup, selain menyiapkan langkah-langkah komprehensif untuk mengurangi banjir, pasangan Ridwan Kamil-Suswono juga berkomitmen untuk mengurangi polusi udara, membuat taman di atap gedung-gedung perkantoran, revitalisasi ruang terbuka hijau serta pemanfaatan lahan terlantar untuk urban farming.

Mgr. Suharyo menyatakan bahwa program dan visi Ridwan Kamil sudah sejalan dengan aspirasi dan harapan dirinya sebagai bagian dari masyarakat.

“Sebagai warga masyarakat, tentu sangat berharap supaya wajah kumuh di Jakarta ini pelan-pelan diatasi, sehingga daerah yang sangat penting bagi seluruh negara Indonesia bisa sungguh-sungguh memancarkan terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia,” kata pemimpin tertinggi umat Katolik di Jakarta tersebut.

“Yang juga menarik, tadi Kang Emil bercerita mengenai nasihat Ibunda. Ada lima yang dinasihatkan, dan saya kira itu bekal cukup untuk menjalankan amanah sebagai pemimpin wilayah,” imbuh Mgr. Suharyo.