
Pelaksana Tugas (Plt) BPS Amalia Adininggar Widyasanti. (Tangkap layar akun YouTube BPS)
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2024 mencapai 4,95 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka itu lebih rendah dari realisasi pertumbuhan triwulan II 2024 yang tercatat 5,05 persen (yoy).
Pelaksana Tugas (Plt) BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan pertumbuhan ekonomi triwula III-2024 dipengaruhi oleh posisi Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku yang sebesar Rp5.638,9 triliun dan PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp3.279,6 triliun.
"Ini sejalan dengan pola musiman seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu lebih rendah dari triwulan II," kata Amalia dalam keterangannya di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Amalia menambahkan dari sisi lapangan usaha, realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan III 2024 banyak ditopang oleh industri pengolahan yang tumbuh 4,72 persen (yoy) dan memiliki distribusi terhadap PDB sebesar 19,02 persen.
"Kemudian sektor pertanian tercatat tumbuh 1,69 persen (yoy) dan memiliki distribusi terhadap PDB sebesar 13,71 persen," tuturnya.
Dikatakan Amalia, pertumbuhan juga diikuti oleh perdagangan yang tumbuh sebesar 4,82 persen (yoy) dan memiliki distribusi terhadap PDB sebesar 13,09 persen.
"Selanjutnya, konstruksi yang tumbuh 7,48 persen (yoy) dan memiliki distribusi terhadap PDB sebesar 10,06 persen. Sementara pertambangan tercatat tumbuh 3,46 persen (yoy) dan memiliki distribusi terhadap PDB sebesar 9,06 persen," tuturnya.

