
Logo Ikatan Dokter Indonesia (IDI) / foto: IDI
Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah Indonesia mengambil langkah signifikan dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dengan meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh warga. Program ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal pekan ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), DR Dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT, mengapresiasi program ini dan menyebutnya sebagai langkah maju bagi negeri.
"Program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan berdampak positif bagi masyarakat, seperti deteksi dini penyakit, peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan, dan mengurangi beban pembiayaan penyelenggaraan pengobatan / kuratif. Secara luas, program ini berkontribusi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait kesehatan dan kesejahteraan," ujar Dr. Adib dalam pernyataan resminya pada Selasa (5/11/24).
Untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program tersebut, IDI menyampaikan beberapa rekomendasi penting:
- Menjamin tenaga medis yang kompeten serta menyediakan peralatan medis yang memadai di setiap fasilitas kesehatan.
- Memberikan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga medis agar semakin handal dalam deteksi dini berbagai penyakit.
- Memastikan ketersediaan obat-obatan yang diperlukan dalam menunjang pemeriksaan kesehatan.
- Memperluas jangkauan program hingga ke daerah-daerah terpencil dan masyarakat yang rentan.
- Menyediakan jenis pemeriksaan yang relevan dengan kebutuhan kesehatan masyarakat di berbagai wilayah.
- Meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperlancar implementasi program.
- Mengadakan kampanye masif guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
- Melakukan evaluasi berkala demi memastikan efektivitas program serta melakukan penyesuaian yang diperlukan.
- Mengumpulkan data-data yang relevan sebagai bahan pendukung dalam pengambilan keputusan.
- Memaksimalkan pemanfaatan aplikasi SATU Sehat dari Kementerian Kesehatan sebagai platform penyimpanan data kesehatan seumur hidup yang terpadu.
Sosialisasi pemanfaatan rekam medis individu (Personal Health Record) agar masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatan masing-masing secara komprehensif.
Studi kasus di Jepang yang juga menerapkan program serupa menunjukkan pentingnya standar informasi yang seragam, platform terpadu untuk data kesehatan, serta manajemen kesehatan sejak usia dini hingga lansia. Pengalaman ini menjadi pelajaran penting bagi Indonesia untuk menyiapkan sistem yang optimal.
Dengan adanya program pemeriksaan kesehatan gratis ini, diharapkan masyarakat dapat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat diperlukan agar program ini memberikan manfaat yang optimal dan berkesinambungan. IDI pun menyatakan kesiapan untuk mendukung dan bekerja sama demi suksesnya program ini.
“Mari bersama-sama kita dukung dan kawal program ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutup Dr. Adib.

