Dharma Pongrekun Soroti Janji Program Pendidikan Gratis dalam Kampanye Pilgub 2024
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Dharma Pongrekun Soroti Janji Program Pendidikan Gratis dalam Kampanye Pilgub 2024. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, memberikan tanggapan kritis terhadap janji program pendidikan gratis yang disampaikan oleh Relawan Kerja (RK) Ecosystem, yakni pendukung Cagub-cawagub nomor urut 1, Ridwan-Suswono dalam kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 kali ini.

Dharma menegaskan bahwa meskipun program pendidikan gratis terdengar menarik, ia mengingatkan untuk mempertanyakan kelayakan janji tersebut, terutama jika terjadi situasi krisis seperti pandemi.

"Begini, saya mau kasih tau ya. Saya mau menyadarkan orang. Silakan dengan program gratis-gratis-gratis. Pertanyaannya kalau pandemi, bagaimana sikap mereka? Tolong balik pertanyaannya," tegas Dharma kepada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024) sore.

Dharma menegaskan bahwa mengeluarkan janji mudah dilakukan, namun tantangan sesungguhnya adalah memenuhi janji tersebut ketika negara menghadapi situasi yang tidak terduga.

Ia meminta masyarakat untuk tidak terjebak dalam janji manis yang mungkin sulit dipenuhi ketika situasi darurat terjadi.

"Kalau saya cuman membual janji, mudah. Semua uang saya kasih keluar, tapi apakah janji itu bisa dilaksanakan ketika ada pandemi?" ucap Dharma.

Lebih lanjut, Dharma mengungkapkan bahwa saat ini banyak dana asing yang telah mengucurkan bantuan miliaran dolar untuk 40 negara, termasuk Indonesia untuk membuat peristiwa seperti pandemi lagi.

"Lihat di koran. Asing sudah mengontorkan uang 400 berapa miliar dolar untuk 40 negara termasuk Indonesia. Artinya, mereka sudah siap-siap, mereka sudah siap-siap dengan anggaran dan anggaran sudah ada di negara kita dan mereka sedang menyiapkan panitianya," katanya.

Dharma pun meminta masyarakat melihat nanti bagaimana panitia dan anggaran itu dijalankan. Ia juga menegaskan agar wartawan tidak menjadi bagian dari permainan yang tidak jelas itu.

"Kita lihat, begitu muncul panitia nanti di televisi, saya lihat. Jangan sampai kalian (wartawan) merupakan bagian daripada permainan ini," tegas Dharma.

Dharma mengajak publik untuk lebih kritis dan bijak dalam menilai janji-janji politik yang disampaikan oleh para calon pemimpin.

Ia menekankan bahwa keberhasilan suatu program harus dilihat dari kesiapan jangka panjang, bukan hanya pada janji sementara yang terlihat menggiurkan.